KABUPATEN TANGERANG | TD — Pemerintah Kabupaten Tangerang memutuskan penurapan dan pembuatan tandon air sebagai langkah penanganan banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga. “Penurapan dan tandon air diputuskan dan sedang dikerjakan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Jumat 18 Februari 2022.
Keputusan tersebut, kata Maesyal, disepakati dalam rapat antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pengembang PT Agung Sedayu di Tigaraksa, Kamis 17 Februari. “Hadir juga dalam rapat itu Kepala Desa Tanjung Pasir, Kepala Desa Lemo dan Muara,” ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan, normalisasi saluran atau penurapan dan pembuatan tandon. “Bentuknya seperti itu dan diaplikasikan di setiap desa yang rawan banjir, termasuk di kampung Gaga,” kata Budi.
Langkah penanganan banjir jangka pendek ini, kata Budi, akan dilakukan oleh PT Agung Sedayu sebagai pengembang kawasan PIK 2 di Teluknaga. “Normalisasi akan kita kolaborasikan dengan pengembang, mereka juga mengajukan solusi penanganan banjir,” ujarnya.
Budi mengatakan Desa Tanjung Pasir, Lemo dan Muara adalah titik rawan banjir rob dan banjir tahunan di Kecamatan Teluknaga. Kondisi diperparah, empang dan lahan persawahan di wilayah itu kini sudah banyak berkurang karena diuruk untuk proyek pengembangan Pantai Indah Kosambi (PIK 2).
Banjir di kampung Gaga sudah terjadi sejak Desember 2021 lalu dan sampai saat ini belum juga surut. Ada 200 kepala keluarga yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. (Faraaz/Rom)