KOTA TANGERANG | TD — Penggiat sosial yang tergabung dalam Jaringan Nurani Rakyat (Janur) dan Forum Sispala Tangerang Raya (Fostar) menggelar Kampanye Simpatik bertajuk #janganberkerumun di Tangcity Mal, Minggu (9/5/2021).
Aksi ini dipicu dugaan pelanggaran protokol Kesehatan (prokes) covid-19 yaitu kerumunan pengunjung yang rekaman videonya sempat viral di media sosial di Tangerang City Mall.
Koordinator Janur, Ade Yunus menjelaskan, aksi simpatik ini berupa pembentangan spanduk imbauan, wawaran, serta pembagian masker kepada para pengunjung mal. Hal itu kata Ade, merupakan upaya preventif agar tidak terjadi kembali kerumunan pengunjung di kawasan tersebut.
“Sedini mungkin pelanggaran protokol kesehatan harus dapat dideteksi dan diantisipasi, jangan sampai lengah dan memberikan ruang celah terjadinya penularan covid-19 yang semakin meluas, prinsipnya lebih baik mencegah daripada gelombang kedua terjadi seperti di India,” ungkap Ade.
Menurutnya, semua pihak harus terlibat dalam mengantisipasi agar kasus covid-19 tidak kembali melonjak. Kata Ade, menyelesaikan persoalan pandemi adalah upaya kolaborasi dari hulu ke hilir berupa testing, tracing dan treatment , serta sosialisasi yang berkesinambungan dan kontinyu.
“Bukan waktunya lagi saling menyalahkan dan mengandalkan, saatnya elemen masyarakat melibatkan diri untuk tidak berhenti memerangi pandemi, salah satunya berkontribusi dalam aksi kampanye simpatik kita hari ini,” jelasnya.
Namun demikian, Ade mengaku telah menyerahkan laporan resmi kepada Satgas Covid-19 dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada satgas Covid-19 terkait proses laporan dugaan pelanggaran protokol kesehatan di pusat-pusat perbelanjaan wilayah Kota Tangerang.
“Sudah, sudah kami laporkan, prosesnya kami kawal,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)