Fathimatuzzahrah. (Foto: Dok. Pribadi)OPINI | TD – Pengangguran dan ketimpangan sosial tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, meskipun pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Teori Keynesian menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi saja tidak cukup, karena kurangnya permintaan agregat dan ketidaksesuaian keterampilan tenaga kerja dapat menyebabkan pengangguran tetap tinggi.
Adam Smith dalam ekonomi klasik berargumen bahwa pasar bebas mampu mengatur dirinya sendiri melalui mekanisme “tangan tak terlihat,” yang idealnya menciptakan efisiensi, lapangan kerja, dan kemakmuran bersama. Namun, Smith menegaskan bahwa mekanisme ini hanya berjalan optimal bila persaingan adil dan akses pasar terbuka untuk semua pelaku ekonomi. Di Indonesia, dominasi perusahaan besar dan keterbatasan akses bagi usaha kecil dan menengah menunjukkan bahwa pasar tidak berjalan secara adil, sehingga distribusi peluang kerja menjadi timpang.
Selain itu, pembagian kerja (division of labor) yang dikemukakan Smith penting untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja. Namun, rendahnya kesesuaian antara pendidikan dan kebutuhan pasar menimbulkan kesenjangan keterampilan, sejalan dengan teori human capital (Becker) yang menyatakan bahwa investasi dalam pendidikan dan keterampilan merupakan kunci pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan.
Dalam konteks teori institusional, peran negara menjadi penting untuk menyediakan pendidikan berkualitas, infrastruktur, dan sistem hukum yang adil agar pasar bebas dapat berfungsi efektif. Oleh karena itu, pemerintah tidak hanya harus fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendorong persaingan sehat, memfasilitasi usaha kecil, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja.
Singkatnya, mengatasi pengangguran dan ketimpangan sosial memerlukan kombinasi pasar bebas yang sehat dan intervensi kebijakan negara. Perspektif Adam Smith dan teori ekonomi modern menegaskan bahwa pembangunan harus menghasilkan tidak hanya angka pertumbuhan, tetapi juga kesejahteraan yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Penulis: Fathimatuzzahrah
Mahasiswa Program Studi: Administrasi Negara, Universitas Pamulang kampus Serang
Dosen Pembimbing: Angga Rosidin, S.I.P., M.A.P.,
Kepala Program Studi: Zakaria Habib Al-Ra’zie, S.I.P., M.Sos (*)