Oknum Guru Ngaji di Tangsel Diduga Cabuli 8 Muridnya
Ilustrasi stop kekerasan seksual terhadap anak (TangerangDaily) KOTA TANGSEL | TD — Seorang guru ngaji di Kecamatan Ciputat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya.
Dalam melakukan aksinya, terduga pelaku mengiming-imingi sesuatu dan mengancam korban jika menolak.
“Korban diiming-imingi dan ditakut-takuti, terus kalau engga dilayani, akan dibuat gila oleh pelaku, kemudian memilih rumah kontrakan atau warung yang sepi sebagai tempat pertemuan dengan korban,” ujar salah satu narasumber yang menjabat sebagai Ketua RW setempat, Senin, 30 September 2024.
Bahkan, lanjut dia, korban terduga pelaku mencapai delapan orang, dan didampingi orang tuanya, telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Tangsel.
“Awalnya hanya tiga orang saja yang berani buka suara mengadu setelah sekian lama tertekan ancaman pelaku. Korbannya ada yang lapor ke bu RT, terus dikumpulin ada 8 orang,” terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut pada Minggu, 29 September 2024.
“Sudah (menerima laporan-red), pihak korban telah membuat laporan polisi (LP) pada Minggu 29 September 2024,” katanya.
Saat ini, kata Alvino, kasus itu telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel.
“Kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel. Penyidik kami sedang mendalami kasus tersebut,” pungkasnya. (Idris Ibrahim/Red)
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
