Museum Benteng Heritage, Saksi Bisu Peradaban Tionghoa di Tengah Kota Tangerang
Salah satu ruangan di Museum Benteng Heritage, Tangerang. (Foto: Pinterest @akamaihd.net) WISATA | TD – Museum Benteng Heritage merupakan tempat bersejarah sekaligus bukti adanya kehidupan masyarakat dari etnis Tionghoa di Tangerang. Museum ini dapat dikatakan merupakan pionir dari museum Tionghoa di Indonesia, dan menjadi satu-satunya hingga sekarang.
Museum Benteng Heritage menjadi salah satu bangunan tertua di Kota Tangerang, karena dibangun pada sekitar pertengahan abad ke-16. Bangunan ini terletak di Jalan Cilame, No. 20, Pasar Lama, Tangerang, atau dikenal juga sebagai Titik Nol Kota Tangerang.
Sejarah Singkat Museum Benteng Heritage
Sebelum diresmikan sebagai museum, bangunan berarsitektur tradisional Tionghoa ini di restorasi. Karena kondisi bangunan sebelumnya sangatlah tidak terawat dan begitu memprihatinkan.
Hal inilah yang membuat Udaya Halim memutuskan untuk merestorasi bangunan tersebut, dan bahkan mengambil alih kepemilikannya pada November 2009 untuk memperlancar prosesnya.
Tindakan restorasi ini bermaksud untuk mengembalikan kondisi bangunan seperti semula dan melestarikan peninggalan sejarah dari setiap budaya dan tradisi yang ada.
Proses restorasi ini memakan waktu kurang lebih 2 tahun dan menghasilkan Museum Benteng Heritage dengan arsitektur tradisional Tionghoa yang unik dan menawan.
Isi Museum Benteng Heritage
Pada lantai satu bagian pelataran terdapat pintu yang terbuat dari kayu jati asli, dan lantai museum yang terbuat dari tanah merah dengan ketebalan 12,5 cm.
Foto-foto yang terpajang di dinding museum, memperlihatkan situasi Pasar Lama pada tahun 1950.
Naik pada lantai dua, koleksi benda-benda bersejarah seperti kain batik khas Tiongkok, kebaya encim, altar dengan patung dewa, dan motif burung phoenix yang merupakan lambang keadilan, berhasil memanjakan mata para pengunjung.
Penghargaan untuk Museum Benteng Heritage
Selain sukses menjadi tempat wisata bersejarah, Museum Benteng Heritage juga meraih beberapa penghargaan, diantaranya:
1. Cipta Award dalam kategori Wisata Budaya pada 28 September 2012.
2. Gold Winner – Fiabci Prix D’exellence dalam kategori Heritage pada 6 Desember 2012.
3. Silver Winner – Fiabci Prix D’exellence dalam kategori Heritage pada 29 Mei 2013.
4. Anugrah Purwakalagrha dalam kategori Smart Museum dan Fun Museum, pada 13 Oktober 2014.
5. Indonesia Museum Award 2017 dalam kategori Museum Bersahabat, pada 2 Mei 2017.
Harga Tiket Masuk Museum Benteng Heritage
Museum ini dapat dikunjungi oleh semua kalangan. Harga tiket masuknya pun terjangkau, yaitu Rp 20.000 untuk umum, Rp 15.000 untuk pelajar serta mahasiswa, dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara. Museum ini libur beroperasi hanya pada hari senin, dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
