Milad ke-59 IBU BELLA di Ponpes Suryalaya, Perempuan Perkuat Peran Dakwah dan Pengabdian

waktu baca 3 minutes
Rabu, 10 Sep 2025 18:57 0 Nazwa

TASIKMALAYA | TD – Suasana penuh khidmat sekaligus meriah menyelimuti Pondok Pesantren Suryalaya ketika ratusan anggota IBU BELLA dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul memperingati Milad ke-59 IBU BELLA, Minggu (31/8/2025). Peringatan ini terasa semakin istimewa karena digelar bersamaan dengan Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya, dengan mengusung tema besar yang sama: “Bangkit, Bersatu, dan Maju.”

Acara berlangsung di Gedung Serba Guna Sukriya Bakti, Kampus Latifah Muabrokiyah, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat dr. Siska Gerfiyanti, Ketua Dewan Pembina IBU BELLA Ummi Hj. Yoyoh Sofiah, Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya KH. Ahmad Masykur Firdaus Arifin, jajaran pengurus pusat dan daerah IBU BELLA, serta para tamu undangan dari berbagai lembaga dan tokoh masyarakat. Kehadiran lebih dari 500 anggota IBU BELLA, yang mewakili 94 perwakilan di 8 provinsi, menjadi bukti kuatnya ukhuwah dan semangat kebersamaan.

Kemeriahan Milad sejatinya sudah terasa sejak 23 Agustus 2025, bertepatan dengan pembukaan Milad Pontren Suryalaya. IBU BELLA turut memeriahkan dengan membuka stand pameran dan bazar produk UKM, menampilkan karya dari berbagai perwakilan daerah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi anggota dan masyarakat sekitar, dan berlangsung hingga 6 September.

Ratusan anggota IBU BELLA dari berbagai provinsi juga ambil bagian dalam Pawai Natura, yang menampilkan kreativitas sekaligus memperlihatkan semangat kebersamaan perempuan IBU BELLA. Pada puncak acara, perwakilan dari berbagai provinsi menampilkan seni budaya daerah, sajian kuliner khas, serta persembahan khusus yang memperlihatkan kekayaan tradisi sekaligus memperkuat identitas persaudaraan dalam bingkai dakwah dan pengabdian.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IBU BELLA Pontren Suryalaya Hj. Otin Siti Khodijah Arifin menegaskan bahwa usia panjang organisasi bukanlah sekadar angka, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.

“Milad ke-59 ini adalah momentum untuk memperbarui komitmen perjuangan. IBU BELLA harus terus memperkuat peran dalam dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Kita ingin keberadaan IBU BELLA semakin nyata manfaatnya bagi umat dan bangsa, melahirkan perempuan-perempuan yang ‘Beres Laku Lampah’, bukan sekadar carekeun agama jeung nagara,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Milad IBU BELLA, Nurjannah Hindrayati, S.S., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia menekankan bahwa Milad ini bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk penghormatan kepada para pendiri, khususnya Syekh KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin RA, yang telah meletakkan dasar perjuangan IBU BELLA.

Lebih lanjut, Nenda menambahkan bahwa Milad ke-59 IBU BELLA yang bersamaan dengan Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya menunjukkan eratnya ikatan sejarah dan visi perjuangan. Keduanya sama-sama mengemban misi dakwah dan pengabdian, menebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin, serta memperkokoh nilai-nilai Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN).

Dengan semangat “Bangkit, Bersatu, dan Maju”, IBU BELLA bertekad terus menjadi wadah penguatan peran perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Milad ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga titik tolak untuk meneguhkan kembali ukhuwah Islamiyah, meningkatkan kualitas pengabdian, dan menyiapkan langkah-langkah baru menghadapi tantangan zaman. (*)

LAINNYA