Mesin Pompa untuk Kelompok Tani
Penyaluran bantuan mesin pompa untuk kelompok tani di Kabupaten Tangerang. (Foto: Humas Pemkab Tangerang) KABUPATEN TANGERANG | TD – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa pompa air berukuran 3 inch kepada kelompok tani yang terdaftar di UPTD Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Curug, beberapa waktu yang lalu.
Pemkab Tangerang telah mengajukan permohonan bantuan pompa air kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten. Tujuan dari pengajuan ini adalah untuk meningkatkan hasil pertanian, khususnya pada tanaman padi. Dari bantuan yang diajukan, Pemkab Tangerang berhasil mendapatkan alokasi sebesar 174 unit pompa air dengan variasi ukuran 6 inch, 4 inch, dan 3 inch.
Sejak bulan Mei 2024 hingga akhir Agustus 2024, DPKP Kabupaten Tangerang telah mendistribusikan 103 unit pompa air ke beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang. Kecamatan yang menerima bantuan ini meliputi Cikupa, Cisoka, Gunungkaler, Jayanti, Kronjo, Mauk, Mekar Baru, Pakuhaji, Rajeg, Sindangjaya, Solear, Sukadiri, dan Sukamulya.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan bantuan ini agar dapat digunakan secara optimal dan memberikan hasil yang maksimal, terutama saat musim kemarau.
“Bantuan ini merupakan respon terhadap keluhan para petani yang menghadapi tantangan kekeringan. Kami akan melibatkan semua penyuluh untuk memastikan produksi panen dapat ditingkatkan,” jelasnya dikutip Jumat, 30 Agustus 2024.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyerahan pompa air ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan air di lahan pertanian milik para petani, khususnya dalam budidaya padi.
“Dengan adanya bantuan ini, petani dapat lebih mudah mengakses air dari sumber yang ada untuk dialirkan ke sawah, sehingga dapat mengurangi kesulitan saat musim kemarau,” tambahnya.
Asep juga mengingatkan para petani untuk menjaga dan merawat mesin pompa dengan baik agar tidak mengalami kerusakan saat digunakan.
“Semoga dengan keberadaan pompa air ini, petani dapat menghadapi kondisi cuaca kering dan tetap menjaga produktivitas, khususnya dalam pertanian padi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Juhdi mewakili Kelompok Tani Tunas Karya dari Kecamatan Mekar Baru menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Banten, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang atas bantuan pompa air yang diberikan.
“Kami berharap bantuan ini tidak berhenti sampai di sini, karena kami sebagai petani sangat memerlukan pompa air untuk mengairi sawah, terutama untuk menghadapi musim kemarau yang panjang,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, selain mendistribusikan 103 unit pompa air kepada kelompok tani, Pemkab Tangerang juga telah memberikan bantuan irigasi pemompaan sebanyak 28 unit kepada kelompok tani di 12 kecamatan. Saat ini, stok pompa air berukuran 3 inch yang tersedia di gudang mencapai 71 unit. (BD)
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
