Mengenang Jejak Ulama Besar, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam Sultan Hasanuddin

waktu baca 2 minutes
Senin, 14 Jul 2025 14:39 0 Nazwa

KOTA SERANG | TD — Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melaksanakan kegiatan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin yang terletak di kompleks Masjid Agung Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Senin (14/7/2025).

Kehadiran Indra Waspada disambut langsung oleh pengurus makam, Tubagus Mahdi. Dalam suasana yang khidmat, Indra memanjatkan zikir dan doa di pusara Sultan Maulana Hasanuddin, sosok ulama dan pemimpin besar yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Banten.

“Beliau adalah Sultan Banten pertama, sekaligus putra dari salah satu Wali Sanga yang sangat berpengaruh dalam sejarah Islam di Indonesia, yaitu Sunan Gunung Jati. Maka dari itu, bisa berziarah ke makam beliau adalah sebuah keberkahan yang patut kita syukuri,” ujar Kombes Indra dengan nada penuh hormat.

Tak hanya berziarah, Kapolresta juga memanfaatkan momen tersebut untuk bersilaturahmi dengan para pengurus makam dan berdialog hangat dengan para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Kegiatan ini menjadi sarana mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat dalam suasana religius dan penuh kearifan lokal.

Menurut Indra, ziarah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya meneladani nilai-nilai luhur yang pernah diajarkan oleh Sultan Maulana Hasanuddin, seperti keteguhan dalam berdakwah, kebijaksanaan dalam memimpin, dan semangat dalam menjaga persatuan umat.

“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjalani ziarah ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat dan menjadikan kita semua lebih sadar akan pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Kegiatan ziarah ini juga diharapkan menjadi contoh bahwa peran tokoh-tokoh sejarah tidak boleh dilupakan, apalagi dalam membentuk karakter bangsa. Dengan mengingat jasa para pendahulu, masyarakat diharapkan mampu memupuk semangat persatuan, toleransi, dan penghargaan terhadap sejarah serta budaya lokal. (*)

LAINNYA