TANGERANG | TD – Mengenai doa yang bagus dibaca ketika menemui malam Lailatul Qadar, terdapat sebuah hadis yang meriwayatkan percakapan antara Aisyah RA dan Nabi Muhammad SAW. Dalam percakapan tersebut, terdapat doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Lailatul Qadar merupakan malam yang dinanti oleh umat Islam. Malam Lailatul Qadar diyakini selalu jatuh dalam satu dari sepuluh malam terakhir di bulan suci Ramadhan. Disebutkan kemuliaan malam Lailatul Qadar tersebut setara dengan seribu bulan.
Karena kemuliaan dan keistimewaan yang dimiliki malam Lailatul Qadar tersebut, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan saleh, doa, dan juga salat khusus malam Lailatul Qadar. Meskipun tidak ada yang dapat memastikan bahwa malam yang sedang dilalui adalah malam Lailatul Qadar.
Kemuliaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar akan memberikan kepada siapa saja yang sedang menjalankan ibadah saat itu berupa pahala berlipat ganda. Selain itu, dalam malam tersebut akan ditetapkan kebijaksanaan dalam berbagai urusan besar.
QS Ad Dukhan ayat 3 dalam Al Quran pun menuliskan mengenai malam Lailatul Qadar:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.”
Keutamaan malam Lailatul Qadar juga termasuk turunnya Al Quran, sebagaimana tercantum dalam QS Al Qdar ayat 1:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.”
Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah, terdapat percakapan dengan Nabi Muhammad SAW, Aisyah RA menanyakan mengenai doa yang dapat dibaca ketika menemukan Lailatul Qadar.
“Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qadar, doa apa yang bagus dibaca?”
Nabi Muhammad SAW kemudian memberi jawab:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî.”
Yang berarti:
“Wahai Tuhan, Yang Maha Pengampun, Engkau menyukai orang-orang yang memohon ampunan. Karenanya, ampunilah aku.”
Doa, menurut alim ulama, dapat disebut sebagai “mukhkhul ibadah” atau otaknya ibadah. Karena itulah, ketika menemui malam Lailatul Qadar yang sangat diimpikan oleh umat Islam, hendaknya doa menjadi hal yang utama dan pertama dilakukan. ***
