Lip Tie pada Bayi: Tanda-Tanda, Penyebab, dan Solusinya

waktu baca 3 minutes
Selasa, 7 Okt 2025 12:08 0 Nazwa

KESEHATAN | TD – Masa menyusui seharusnya menjadi momen indah antara ibu dan bayi. Namun, bagi sebagian ibu, proses ini justru bisa menjadi tantangan ketika sang buah hati tampak kesulitan menempel pada payudara, mudah rewel, atau tidak kenyang meski sudah menyusu lama. Salah satu penyebab yang sering tidak disadari adalah lip tie—kondisi ketika jaringan pengikat bibir bayi terlalu pendek atau kaku. Meski tampak sepele, lip tie dapat mengganggu kemampuan bayi untuk menyusu dengan baik dan memengaruhi pertumbuhannya.

Apa Itu Lip Tie dan Apakah Berbahaya?

Lip tie adalah kondisi di mana jaringan tipis bernama frenulum labialis—yang menghubungkan bagian dalam bibir atas dengan gusi—terlalu tebal, pendek, atau kaku. Akibatnya, bibir bayi sulit terangkat sepenuhnya saat menyusu. Kondisi ini bisa membuat isapan bayi lemah dan menyebabkan udara masuk ke mulut. Meskipun tidak selalu berbahaya, lip tie bisa berdampak serius jika tidak ditangani, terutama pada kemampuan bayi menyusu, pertambahan berat badan, dan bahkan perkembangan bicaranya di kemudian hari.

Penyebab Lip Tie pada Bayi:

  • Faktor genetik atau bawaan sejak lahir.

  • Perkembangan jaringan mulut yang tidak sempurna selama masa kehamilan.

  • Kondisi tertentu yang memengaruhi pembentukan jaringan ikat di area mulut.

  • Sering kali, lip tie juga muncul bersamaan dengan tongue tie (kelainan pada jaringan lidah).

Cara Mengatasi Lip Tie:

  1. Konsultasi dengan dokter anak atau dokter gigi anak. Pemeriksaan awal penting untuk menilai tingkat keparahannya.

  2. Perbaikan posisi menyusui. Dokter atau konselor laktasi dapat membantu mencari posisi terbaik agar bayi tetap bisa menyusu dengan efektif.

  3. Latihan bibir dan mulut bayi. Beberapa latihan sederhana bisa membantu meningkatkan kelenturan bibir.

  4. Tindakan frenotomi. Jika lip tie tergolong berat, dokter dapat melakukan pemotongan kecil pada jaringan pengikat. Prosedur ini cepat, aman, dan bayi bisa langsung menyusu setelahnya.

Dari Sisi Mana Lip Tie Bisa Membahayakan?

Lip tie mungkin tampak ringan, tetapi jika tidak ditangani, bisa berdampak pada beberapa hal penting. Pertama, bayi sulit menyusu dengan benar, yang berujung pada asupan nutrisi kurang dan berat badan sulit naik. Kedua, karena isapan tidak kuat, bayi bisa menelan banyak udara dan menjadi lebih sering kembung atau rewel. Ketiga, pada jangka panjang, lip tie juga bisa memengaruhi pertumbuhan gigi depan serta kemampuan berbicara anak jika jaringan terlalu kaku.

Penutup

Mengenali lip tie sejak dini membantu orang tua memahami penyebab di balik kesulitan menyusu yang dialami bayi. Jika bayi tampak kesulitan menempel pada payudara, cepat lelah saat menyusu, atau berat badannya tidak naik sesuai usia, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dengan penanganan yang tepat, bayi bisa menyusu dengan nyaman, tumbuh sehat, dan ibu pun kembali menikmati momen menyusui tanpa rasa khawatir. (Nazwa)

LAINNYA