TANGERANG | TD — Produk kerajinan bambu Kabupaten Tangerang berhasil mencatatkan diri dalam empat besar nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) untuk Tahun 2025. Usulan ini diajukan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ujang Sudiartono, menyatakan bahwa program UCCN merupakan upaya Pemkab Tangerang untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif, terutama kerajinan bambu yang menjadi simbol kebanggaan daerah.
“Kerajinan bambu, seperti topi bambu, merupakan salah satu ciri khas Kabupaten Tangerang yang kami upayakan untuk dikenal secara internasional,” ujarnya dalam rapat di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang, dikutip Selasa, 1 Oktober 2024.
Selain Kabupaten Tangerang, tiga daerah lain yang juga masuk empat besar adalah Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, dan Kota Makassar. Saat ini, Pemkab Tangerang sedang menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan dengan bantuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami kini berada dalam tahap seleksi akhir, di mana kami harus mengumpulkan dan memperbaiki data sesuai permintaan panitia seleksi nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menyempurnakan berkas,” tambahnya.
Ujang berharap dukungan dari perangkat daerah dan masyarakat akan mendorong Kabupaten Tangerang untuk bergabung dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO Tahun 2025.
“Kami optimis dengan persiapan yang baik, Kabupaten Tangerang dapat memperkenalkan potensi kerajinannya di kancah internasional,” pungkasnya.