TANGERANG | TD – Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan akan terus melanjutkan program Merdeka Belajar dalam melaksanakan pendidikan yang menjadi hak seluruh rakyat Indonesia, pada Selasa, 3 Mei 2023, di Jakarta dalam acara Merdeka Belajar: Dana Abadi Perguruan Tinggi.
“Salah satu semangat yang terus kami usung dalam Merdeka Belajar adalah memberikan hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Salah satu program Merdeka Belajar yang diusung Nadiem adalah program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2023.
Program BPI ini menggunakan dana yang bersumber dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dan diperuntukkan untuk pendidikan bergelar maupun tidak. Jenjang pendidikan yang menjadi sasaran adalah S1 dan S2. BPI memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk semakin tekun berkuliah, baik di dalam maupun luar negeri.
Bagi yang membutuhkan dan berminat, informasi mengenai BPI ini dapat diakses melalui laman portal resmi Beasiswa Pendidikan Indonesia. Juga terdapat buku panduan pada link tersebut untuk memahami mengenai BPI.
Pendaftaran dapat dilakukan online pada laman resmi BPI. Setiap pendaftar juga mencetak kartu peserta beasiswa sebagai tanda resmi pendaftaran.
Pendaftaran beasiswa BPI dilakukan dua periode. Yang pertama, BPI untuk perguruan tinggi luar negeri dilakukan selama 2 hingga 31 Mei 2023. Sedangkan seleksi administrasi dan wawancara pada Juni 2023. Hasil seleksi dapat dilihat pada Juli 2023, sekaligus dengan daftar ulangnya. Pembekalan studi pada September 2023.
Yang kedua, untuk perguruan tinggi di dalam negeri, pendaftaran BPI dilakukan mulai tanggal 2 Mei hingga 30 Juni 2023. Seleksi administrasi pada Juli 2023. Sinkronisasi data dengan perguruan tinggi terkait dilaksanakan pada Agustus 2023, sekaligus dengan seleksi wawancaranya. Hasil seleksi, pendaftaran ulang, dan juga pembekalan akan dilakukan bulan September 2023. (*)