TANGERANG | TD – Yayasan Serasi Gentari mengumumkan penyelenggaraan acara pemilihan “Putra Putri Budaya Banten 2025”. Ajang kompetisi bergengsi ini mengusung tema “Membangkitkan Kejayaan Luhur: Pesona dan Kebesaran Warisan Budaya Banten” serta tagline “Sora Karuhun, Sora Budaya”.
“PPBB 2025 dirancang untuk mendekatkan generasi muda dengan akar budaya lokal di tengah arus modernisasi yang semakin kuat. Insha Allah, malam grand final Pemilihan Putra Putri Budaya Banten 2025 akan dilaksanakan di Al Amanah, Pusat Pemerintah Kota Tangerang pada bulan Juli 2025,” ujar Hilal Habibie, selaku Regional Director, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Februari 2025.
Tahun ini, PPBB 2025 hadir dengan inovasi baru yang membedakannya dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, malam grand final akan disiarkan secara langsung melalui platform YouTube resmi PPBB 2025, sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat luas. Ini merupakan kesempatan emas untuk menampilkan pesona Budaya Banten di panggung yang lebih besar.
“Kami ingin memberikan dampak yang lebih besar tahun ini dengan memanfaatkan platform digital. Siaran langsung di YouTube memungkinkan masyarakat di seluruh provinsi Banten dan daerah lainnya untuk menyaksikan malam anugerah secara langsung. Dengan adanya live streaming, kami dapat terus berinovasi dan mengevaluasi setiap kekurangan, serta berharap dapat menjalin kerjasama dengan brand-brand ternama sebagai media partner dan sponsor untuk menyukseskan acara ini.” terang Habibie.
Pendaftaran peserta untuk Pemilihan Putra Putri Budaya Banten 2025 telah dibuka sejak 1 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025. Berikut adalah jadwal perjalanan seru PPBB 2025:
Ajang ini terbuka untuk pemuda-pemudi berusia 17-30 tahun yang berdomisili di Banten dan memiliki semangat untuk menjaga serta melestarikan warisan budaya. Informasi lengkap mengenai persyaratan, rangkaian acara, program, dan detail lainnya dapat diakses melalui Instagram resmi @putraputribudayabanten.
“PPBB bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya di Provinsi Banten. Dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah, pegiat budaya, maupun seluruh elemen masyarakat, kami yakin kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk mencintai budaya lokal,” pungkasnya. (*)