Kedai Kopi Mumana, Tempat Ngopi Asik dan Murah di Pasar Lama

KOTA TANGERANG | TD – Menikmati secangkir kopi dengan latar pemandangan Sungai Cisadane menghadirkan nuansa berbeda. Sensasi demikian bisa dinikmati di kedai kopi Mumana, Pasar Lama, Kota Tangerang.

Tak hanya berlokasi dekat sungai Cisadane, kedai kopi yang berlokasi di Jalan Kalipasir Indah, Sukasari, Kecamatan Tangerang ini juga memiliki dua menu andalan, yaitu kopimumana dan caramel machiato.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Bangunan Liar Menjamur di Pinggiran Situ Cipondoh Kota Tangerang

81 Redaksi TD

Kopimumana dikatakan Alvin Hidayat, barista kedai kopi tersebut, menu yang direkomendasikan. Kopi yang dicampur susu bubuk, espresso dan gula aren, menghadirkan cita rasa kopi susu yang berbeda di lidah.

“Rasanya menjadi lebih gurih dan beda dengan yang lain,” ungkap Alfin kepada TangerangDaily, Minggu (24/1/2021).

Menu kedua yang juga menjadi andalan kedai kopi tersebut yaitu caramel machiato. Campuran sirup karamel dan sirup vanila, bubuk susu, espresso, kemudian diatasnya ditaburi sirup karamel yang seperti bunga matahari.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Pernah Terlibat Kasus Pedofil, WNA Amerika Serikat Dideportasi

60 Redaksi TD

“Soal harga sangat terjangkau. Kopimumana hanya Rp18 ribu dan caramel machiato hanya Rp22 ribu,” tambahnya.

Selama pandemi covid-19 ini, kedai Kopi Mumana buka setiap hari dari pukul 13.00 sampai 19.00 WIB. Alfin menambahkan, selain kopi yang nikmat, pengunjung juga akan disambut sapa hangat barista.

“Suasana ngopi di sini berbeda dengan di kedai lainnya, karena suasana sejuk dari angin yang berhembus dari arah sungai Cisadane, terlebih kalau sore. Kami selalu mengutamakan kepuasan pengunjung, jadi selalu memberikan yang terbaik untuk setiap pelayanan kami,” katanya.

Ardi, salah satu pengunjung setia kedai tersebut mengaku merasa nyaman setiap kali berkunjung.

“Karena tata ruangnya yang membuat saya nyaman dan tertarik untuk nongrong di sini, pelayanan di sini juga bagus, enggak lelet. Soal harga cukup murah, cocok untuk saya yang seorang mahasiswa” kata Ardi. (Milania Dewi Sujarwo Putri/Rom)