KAI Daop 8 Surabaya dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Tandatangani Kerja Sama Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pesantren

waktu baca 2 minutes
Rabu, 14 Mei 2025 11:00 0 Elvira

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya pendidikan berbasis keagamaan di pondok pesantren. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menjalin kemitraan strategis dengan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Jumat (9/5).

Melalui kerja sama ini, KAI Daop 8 Surabaya memberikan fasilitas potongan harga sebesar 10% untuk pembelian tiket kereta api jarak jauh dan menengah. Diskon tersebut berlaku untuk kelas layanan eksekutif, bisnis, hingga ekonomi dan dapat diakses melalui aplikasi resmi Access by KAI. Sasaran utama program ini adalah para santri, pengajar, pengurus, dan alumni dari Pondok Pesantren Bumi Shalawat.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap peningkatan aksesibilitas pendidikan di kalangan pesantren. “Pondok pesantren merupakan salah satu fondasi penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan kemudahan akses transportasi, kami berharap santri dan pengurus dapat menjalankan aktivitas pendidikannya dengan lebih lancar dan terjangkau,” ujar Luqman.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan langsung oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, bersama Ketua Yayasan Bumi Shalawat Progresif, KH. Aria Muchammad. Kolaborasi ini mengangkat tema “Bersinergi untuk Negeri”, mencerminkan tujuan bersama dalam memperkuat sinergi antara sektor transportasi dan pendidikan.

Sepanjang tahun 2025, KAI Daop 8 Surabaya telah menjalin kerja sama serupa dengan beberapa pondok pesantren lainnya, di antaranya Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya dan Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya.

“Kami percaya bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan transportasi sangat penting untuk mempercepat kemajuan bangsa. Semakin mudah akses pendidikan bagi para santri, maka semakin besar pula kontribusi mereka di masa depan,” tutup Luqman Arif.

Dengan langkah ini, KAI Daop 8 Surabaya berharap dapat meringankan beban biaya perjalanan para santri serta menciptakan solusi mobilitas yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi komunitas pesantren di Jawa Timur dan sekitarnya.

LAINNYA