KABUPATEN TANGERANG | TD — Pemerintah Kabupaten Tangerang menganggarkan Rp150 miliar untuk pembebasan lahan jembatan layang atau flyover Cisauk.
Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Dadan Darmawan mengatakan tanah yang akan dibebaskan untuk proyek ini seluas 15.300 meter.
“Milik 70 pemilik lahan,” ujarnya, Selasa (21/9/2021).
Menurut Dadan, Lahan yang dibutuhkan untuk proyek ini berada di kecamatan Cisauk meliputi kelurahan Cisauk 6370 m/2, desa Sampora 3406 m/2, desa Cibogo 3082 m/2 dan desa Situgadung (kecamatan Pagedangan) 2441 m/2.
“Pembebasan lahan ditargetkan selesai 2022 mendatang, katanya.
Kemacetan lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api di Cisauk mendesak segera diatasi. Volume kendaraan yang terus bertambah menjadikan jembatan layang solusi yang dipilih Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
Dengan adanya jembatan layang, antrean kendaraan di sekitar lampu merah dan perlintasan kereta api akan berkurang. Sehingga, kemacetan pun terurai.
Jembatan layang Cisauk juga untuk mendukung optimalisasi stasiun KRL Cisauk dan kawasan Transit Oriented Development (TOD). (Faraaz/Rom)