TANGERANG | TD — Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025, perhatian masyarakat tertuju pada kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Ir. Sutami, Mauk-Kronjo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Banyak titik lampu PJU yang tidak berfungsi, dan hal ini belum mendapatkan penanganan yang memadai dari pihak berwenang.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan, terutama bagi para pemudik yang akan melintasi area tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sejumlah lampu PJU di jalan itu sudah lama mati, bahkan ada yang dalam keadaan rusak dan sangat memprihatinkan.
Warga setempat mengeluhkan situasi ini, mengingat Jalan Ir. Sutami merupakan jalur alternatif penting yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dan Serang, yang sering dilalui kendaraan, terutama saat musim mudik.
Kurangnya penerangan di malam hari dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dengan prediksi lonjakan volume kendaraan dalam waktu dekat. Hal ini juga menjadi perhatian bagi kelompok pemuda setempat yang tergabung dalam organisasi Kawan Muda 17 Kecamatan Kemiri. Ketua organisasi tersebut, Ahmad Syahroni, menegaskan bahwa kondisi jalan memerlukan perhatian serius terkait penerangan.
“Kami sudah melaporkan masalah ini kepada pemerintah setempat, namun hingga kini belum ada tindakan. Padahal, Lebaran sudah dekat dan banyak orang yang akan melintas di sini,” ungkap Ahmad Syahroni pada Selasa, 25 Maret 2025.

Kondisi PJU yang mati di Jalan Ir Sutami, Mauk-Kronjo. (Foto: Bas untuk TangerangDaily)
Ia menambahkan bahwa kondisi jalan yang gelap sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan kriminal. “Beberapa hari lalu terjadi pembegalan di jalan ini, alhamdulillah korban selamat. Ini yang sangat kami khawatirkan,” tambahnya.
Ahmad Syahroni berharap agar pemerintah dan dinas terkait segera memperbaiki lampu-lampu PJU di area tersebut, mengingat jalan ini sangat rawan dan akan dilalui banyak pemudik dalam waktu dekat. “Saya berharap Dishub Kabupaten Tangerang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki lampu penerangan jalan ini. Jalan yang gelap sangat berisiko terhadap aksi kejahatan, terutama di malam hari,” pintanya.
“Di Desa Lontar, lampu jalan masih menyala, tetapi di Desa Patramanggala dan Desa Karang Anyar, semuanya mati total,” tambah Roni.
Salah satu warga, Siti, juga menekankan pentingnya perbaikan lampu penerangan jalan. “Kami berharap perbaikan dilakukan segera. Kami sebagai warga setempat juga ingin jalan ini terang agar tidak rawan begal dan tindakan kriminal lainnya. Jika dibiarkan, ini bisa berbahaya, terutama saat arus mudik yang ramai,” ujarnya.
Perbaikan PJU di Jalan Ir. Sutami Mauk-Kronjo diharapkan menjadi prioritas demi menjamin keselamatan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. (*)