SERANG | TD — Tol Serang – Panimbang (serpan) seksi 1 rencananya akan mulai beroperasi November tahun ini. Selama dua pekan, tol tersebut gratis, setelah itu berlaku tarif umum.
Manajer Biro Teknik dan Operasi PT WIKA Serang-Panimbang (WSP) Pudik Prayogi mengatakan, tarif tol Serpan seksi 1 akan berlaku setelah dua bulan uji coba.
“Untuk kendaraan golangan I dari Walantaka sampai Rangkasnitung kami usulkan Rp38 ribu. Sementara Walantaka – Cikeusal kami usulkan Rp13ribu, Walantaka-Tanjung Teja Rp25 ribu,” kata dia, Jumat 1 Oktober 2021.
Menurut Pudik, tarif tersebut belum resmi, karena pihaknya belum mendapatkan persetujuan tarif dari pemerintah. “Semua masih usulan.”
Konstruksi tol Serpan seksi 1 telah selesai dengan panjang 26,5 kilometer dari total panjang keseluruhannya 83,67 kilometer. Jalur seksi 1 ini mulai dari Kecamatan Walantaka kota Serang. Kemudian melewati wilayah Kabupaten Serang dan ujungnya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
“Ada 3 simpang susun, 2 di antaranya ada di Cikeusal dan simpang susun tunjung teja, Kabupaten Serang dan terakhir di simpang susun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak yang terhubung langsung dengan Jalan Nasional Pandeglang-Rangkasbitung,” kata dia.
Baca juga: November Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Dibuka, 2 Pekan Gratis
Tol Serpan adalah salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan membuka akses jalan bebas hambatan menuju wilayah Banten Selatan dengan pintu keluar di Panimbang, Pandeglang.
Tol Serpan seksi 1 ini mempersingkat jarak tempuh dari Kota Serang Rangkasbitung.
“Dari Kota Serang ke Rangkasbitung bisa waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit. Jarak waktu tempuh yang cukup signifikan berbeda jauh dibanding sebelum hadirnya tol Serpan seksi 1 yang biasanya mencapai waktu 40 menit melalui jalan arteri,” kata dia. (Deni/Rom)