Hubble, Ilmuwan Paling Berpengaruh di Bidang Astronomi yang Namanya Diabadikan NASA

waktu baca 2 menit
Senin, 20 Nov 2023 09:26 0 89 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Teleskop Hubble merupakan salah satu peralatan canggih milik NASA untuk mengamati luar angkasa. Tahukah kamu, penamaan piranti terpenting NASA ini ternyata diambil dari salah satu ilmuwan astronomi Amerika paling berpengaruh?

Edwin Powell Hubble, adalah astronom asal Amerika yang lahir pada 20 November 1889, tepat 134 tahun pada hari ini. Hubble mempunyai kontribusi sangat banyak dalam bidang astronomi ekstra galaksi. Karya-karya penelitiannya antara lain meliputi pengamatan atas Nebula Andromeda, yaitu sebuah nebula berbentuk spiral di dalam galaksi Bima Sakti.

Di nebula tersebut, Hubble menemukan bintang varian Cepheid, yang perubahan warna dan tingkat kecerahannya dapat digunakan untuk mengukur jarak bintang-bintang.

Penemuan nebula tersebut juga mengungkapkan ada begitu banyak galaksi di alam semesta, bukan hanya Bima Sakti saja. Nebula Andromeda tersebut pun kini dikenal sebagai salah satu galaksi dan jauhnya sekitar 2,48 juta tahun cahaya.

Keilmuan Hubble juga tidak lepas dari sesama pakar ilmiah lainnya, di antaranya Albert Einstein. Penelitian antara pakar ilmiah, termasuk Hubble dan Einstein, pun saling melengkapi.

Jika pada 1917, Einstein merumuskan pemikirannya dalam makalah berjudul Pertimbangan Kosmologis pada Teori Relativitas Umum yang menerangkan sifat-sifat umum alam semesta, maka Hubble bersama salah satu rekannya, yaitu Milton Humason, berhasil mengukur pergeseran gerak galaksi yang saling berpengaruh dengan pergeseran spektrum warna merah.

Penemuan para ahli tersebut kemudian memunculkan gagasan bahwa alam semesta ini mengembang. Namun, gagasan tersebut tidak secara pasti diiyakan oleh Hubble. Menurutnya, gagasan bahwa alam semesta mengembang hanya dapat dipastikan setelah dilakukan penelitian selama beberapa dekade.

Edwin Powell Hubble meninggal pada tahun 1953 karena menderita penggumpalan darah di otak. Ia meninggalkan istrinya tanpa seorang anak.

Demikianlah riwayat singkat ilmuwan Hubble yang namanya diabadikan sebagai nama sebuah teleskop luar angkasa yang diluncurkan pada tahun 1990.

Meskipun kini besarnya lensa pengamat Hubble bukan yang terbesar, namun teleskop tersebut telah menghasilkan banyak gambar menakjubkan tentang keberadaan berbagai galaksi di alam semesta.

Teleskop Hubble diprediksi berada pada ketinggian 535 kilometer di atas permukaan bumi pada tahun 2022, dan akan terus bergerak untuk memberikan pandangan mendalam ke ruang angkasa dengan gambar-gambar cahaya galaksi yang sangat rinci.

Selamat ulang tahun yang ke-134, Edwin Powell Hubble! (Pat)

LAINNYA