Harapan Baru Dunia Medis: Dokter Peneliti Korea Kwang-Hyun Cho Berhasil Sembuhkan Kanker Tanpa Kemoterapi

waktu baca 2 minutes
Kamis, 17 Apr 2025 12:04 0 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Lazimnya, pengobatan kanker selalu diiringi rasa sakit akibat proses operasi, kemoterapi, ataupun radiasi. Namun, hal itu mungkin akan segera berubah seturut penemuan metode penyembuhan yang lebih baik.

Metode baru penyembuhan kanker hasil penelitian profesor Korea, Kwang-Hyun Cho, kini sedang mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Metode penyembuhan kanker tersebut menimbulkan harapan dalam dunia medis untuk menyingkirkan obat-obatan kimia atau radiasi yang dapat menyakitkan pasien. Tetapi dengan menghambat proses pematangan sel kanker. Yaitu dengan menekan perkembangan molekul-molekul kanker hingga sel kembali menjadi normal.

Penelitian ini telah dilakukan bertahun-tahun. Terungkap pada laman publikasi mereka, yaitu Advanced Science atau advanced.onlinelibrary.wiey.com, penelitian telah digagas sejak tahun 2020. Situs ini merupakan media publikasi dari Institut Sains dan Teknologi Advanced Korea (KAIST).

Dan, pada 2023, ide tersebut telah berkembang menjadi gagasan untuk membuat peta bagaimana zat-zat terdistribusi pada sel. Tujuannya untuk membaca perubahan genetik dan mekanisme yang terjadi ketika sel normal berubah menjadi sel kanker. Kemudian, tim yang diketuai Kwang Hyun Cho tersebut mencoba mengontrol ‘input-output‘ pada sel untuk membuat sel lebih terkendali.

Pada jurnal tahun 2023 tersebut juga diungkapkan, bahwa sebelumnya, pengetahuan tentang kemungkinan kembalinya sel kanker menjadi normal telah ada selama satu abad melalui berbagai pengamatan fenomena di dunia medis. Namun, belum ada pengungkapan mekanisme bagaimana penyembuhan tersebut dapat terjadi.

Terakhir, empat jurnal yang diterbitkan pada akhir 2024 hingga Februari 2025 ini mengungkapkan pengendalian perubahan genetika sel melalui metode induksi merupakan teknik yang efektif dalam penyembuhan kanker.

Dalam percobaan penelitian tersebut, tim KAIST telah berhasil mengubah sel kanker, antara lain pada usus dan payudara. Selanjutnya, metode ini juga diperkirakan untuk menyembuhkan berbagai jenis kanker lainnya. Terutama kanker otak yang hingga kini sukar untuk disembuhkan.

Pengendalian Sel Kanker Menurut Kwang-Hyun Cho

Kwang-Hyun Cho dan timnya menemukan bahwa penting untuk menemukan ‘saklar’ atau titik kritis dari proses perubahan sel normal menjadi sel kanker. Dan, mereka menyimpulkan tiga molekul yang merupakan tanda aktifnya kanker. FOXA2, MYB, dan HDAC2, merupakan nama molekul kanker yang harus ditekan akitivitasnya hingga sel menjadi normal seperti semula.

Harapan dalam Dunia Kanker

Metode induksi yang diciptakan Kwang-Hyun Cho menjadi harapan agar banyak penderita kanker tidak lagi perlu merasakan sakit yang teramat sangat akibat proses kemoterapi dan radiasi.

Harapan ini bahkan menciptakan gagasan baru tentang penyembuhan kanker tanpa efek samping. Dan, dengan memanfaatkan kemampuan alami tubuh menyembuhkan diri sendiri dalam metode ini, harapan terhadap tidak kambuhnya kanker setelah pengobatan menjadi lebih besar. (Pat)

 

LAINNYA