Gubernur Andra Soni Inspeksi Jalan Rusak di Pontang Serang

SERANG | TD — Gubernur Banten, Andra Soni, melakukan inspeksi terhadap jalan yang rusak di Kampung Kademangan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, pada Senin, 10 Maret 2025. Kunjungan ini merupakan respons terhadap laporan dari warga setempat.

“Saya menerima informasi dari masyarakat bahwa jalan di daerah mereka belum sepenuhnya dibangun. Beberapa bagian sudah dikerjakan oleh Kabupaten Serang, namun ada yang belum selesai karena keterbatasan anggaran,” jelas Andra Soni setelah melakukan peninjauan dilansir Selasa, 11 Maret 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Andra Soni didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, serta perwakilan dari Dinas PUPR Kabupaten Serang, Anggota DPRD Banten, Taufik Hidayat, dan Anggota DPRD Kabupaten Serang, Ahmad Muhibbin.

“Kami telah berdiskusi mengenai efisiensi anggaran. Efisiensi di sini bukan berarti mengurangi anggaran, tetapi lebih kepada mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada,” tambahnya.

Andra Soni menjelaskan bahwa salah satu langkah efisiensi yang diambil pemerintah adalah mengalihkan anggaran untuk pembangunan jalan, sekolah, dan infrastruktur lain yang memberikan manfaat bagi masyarakat. “Karena kami sedang melakukan efisiensi anggaran, hasil dari efisiensi tersebut akan dialokasikan untuk proyek yang lebih tepat, termasuk pembangunan jalan. Ini adalah instruksi dari Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Pemkab Serang untuk membahas kolaborasi dalam menyelesaikan masalah, terutama terkait pembangunan jalan yang mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kita akan bekerja sama, menentukan mana yang akan dikerjakan oleh Kabupaten Serang dan mana yang akan ditangani oleh Provinsi. Insya Allah, kami akan berkolaborasi dengan Bupati,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, menyatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Serang untuk mencari solusi terkait kondisi jalan tersebut. “Pak Gubernur telah melihat bahwa jalan ini menjadi akses penting bagi beberapa desa, terutama untuk mendukung lahan pertanian, sehingga perlu diprioritaskan,” ujarnya.

Arlan juga menambahkan bahwa ke depan, pihaknya akan mengundang seluruh DPUPR Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten untuk membahas kondisi jalan yang menjadi kewenangan masing-masing daerah. “Sesuai arahan Gubernur, Pemprov ingin memastikan lokasi-lokasi jalan yang menjadi prioritas terkait ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta akses pendidikan dan kesehatan yang belum dianggarkan, agar bisa ditangani bersama oleh Pemprov Banten,” tutupnya. (*)