Generasi Muda Islam Harus Jadi Pemenang di Era Digital

waktu baca 2 minutes
Jumat, 8 Okt 2021 10:01 0 Redaksi TD

BANTEN | TD — Wartawan senior Aat Surya Safaat mengatakan, era digital menjadi tantangan yang harus menjadi peluang agar generasi muda Islam menjadi pemenang.

“Generasi muda harus mempersiapkan diri dan selalu dinamis, yaitu memiliki kekuatan dan keinginan personal serta bisa mengubah weakness (kelemahan) menjadi opportunity (kesempatan),” kata Direktur LKBN Antara 2016-2017 tersebut kepada TangerangDaily, Jumat 8 Oktober 2021.

Saat terjun ke bisnis di dunia maya, kata Aat, generasi muda Islam bukan sekedar memiliki kemampuan menguasai teknologi informasi. Namun juga etika-etika berbisnis, terutama etika islami. “Etika di sini misalnya, pertama adalah jangan menyudutkan orang lain.”

Menurutnya, Rasulullah SAW telah menyontohkan etika dalam berbisnis tersebut, di antaranya qawiyun amin (kuat dan dapat dipercaya), hafiidzun ‘alim (amanah dan berpengetahuan luas), mempunyai sifat bathatan fil ‘Ilmi wal jism (kekuatan ilmu dan fisik), serta sifat ra’uufun rahiim (santun dan pengasih).

“Sifat ini harus tertanam teguh dan menjadi modal memaksimalkan potensi diri di era digital ini,” tegas pria yang juga anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia tersebut.

Dengan tersedianya peluang yang besar di dunia maya, Aat pun menyerukan generasi muda untuk bangkit, serta mengambil peluang pada paltform digital.

“Bisnis konvensional UMKM di era revolusi 4.0 ini harus beralih ke era digital. Sebab telah menjadi tuntutan dan kebutuhan,” kata wartawan asal Pandeglang, Banten tersebut.

Ia menyontohkan transformasi tersebut pada evolusi layanan transportasi dari berbasis konvesional ke daring melalui aplikasi. “Contohnya Grab dan Gojek. Kemudian bertransformasi ke layanan digital finansial melalui Grab Pay dan Gopay,” terangnya.

Aat menekankan, generasi muda Islam harus memanfaatkan momentum perubahan teknologi ini semaksimal mungkin. “Terus berinovasi, kreatif dan pantang menyerah adalah sikap mental yang penting. Generasi muda Islam harus menjadi pemenang di era digital,” pungkasnya.

LAINNYA