TEKNOLOGI | TD – Pilihan dalam merencanakan kehamilan kini semakin beragam berkat kemajuan teknologi reproduksi. Salah satu metode yang semakin populer di kalangan wanita di berbagai negara, termasuk Indonesia, adalah pembekuan sel telur atau egg freezing. Teknologi ini memungkinkan wanita untuk menyimpan sel telur pada masa terbaiknya dan menggunakannya kemudian saat mereka siap menjalani kehamilan.
Prosedur pembekuan sel telur, awalnya, dengan pengambilan sel telur dari ovarium yang kemudian melalui proses pembekuan untuk menjaga kualitas serta kesegarannya. Sel telur yang telah melalui proses pembekuan dapat berada dalam penyimpanan untuk waktu lama. Dan, nantinya dapat melalui persiapan kembali dalam program bayi tabung (IVF) saat pemilik ingin hamil. Metode ini menjadi solusi bagi banyak wanita yang ingin menunda kehamilan karena alasan pendidikan, pekerjaan, atau kebutuhan pribadi lainnya.
Proses ini melibatkan stimulasi hormon yang bertujuan meningkatkan produksi sel telur matang dari ovarium. Setelah itu, dokter akan mengambil sel telur dengan alat khusus dan dengan pemantauan melalui ultrasonografi. Sel telur yang diambil langsung dibekukan menggunakan teknik vitrification, yaitu pembekuan cepat dengan tujuan menjaga sel tetap utuh tanpa kerusakan.
Pemilihan egg freezing banyak didasarkan pada fakta bahwa kualitas dan jumlah sel telur akan menurun seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, menyimpan sel telur saat usia masih muda—biasanya sebelum mencapai 35 tahun—dapat meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan di masa depan. Selain itu, metode ini juga sangat berguna bagi perempuan yang harus menjalani pengobatan seperti kemoterapi akibat kanker, yang bisa berdampak pada kesuburan mereka.
Meski memberikan banyak manfaat, prosedur ini juga memiliki kendala. Biayanya yang cukup tinggi dan keterbatasan fasilitas yang menyediakan layanan ini menjadi hambatan tersendiri. Selain itu, keberhasilan kehamilan dari sel telur yang dibekukan juga tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas sel telur saat dibekukan dan kondisi rahim saat implantasi.
Dengan makin tingginya kesadaran tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi, egg freezing kini menjadi opsi yang menarik dan relevan untuk wanita modern. Memahami proses dan manfaatnya serta mengenali kendala yang ada akan membantu mereka mengambil keputusan yang paling tepat untuk masa depan. (Nazwa/Pat)