Dikelola PT TNG, Pedagang Pasar Lama Mengeluh Tarif Retribusi

waktu baca 2 minutes
Senin, 7 Feb 2022 17:11 0 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — Pedagang di kawasan kuliner Pasar Lama Kota Tangerang mengeluhkan tarif sewa lapak. Sebelumnya PT Tangerang Nusantara Global (TNG) menutup kawasan tersebut guna melakukan penataan.

Penutupan wisata kuliner yang berada di Jalan Kisamaun ini, dimulai pada Rabu 2 Februari 2022 sampai 7 Februari 2022.

Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah melakukan protes terhadap pihak PT TNG. Namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan.

“Kalau sebelumnya kita cuma bayar parkir doang. Nominalnya jauh lebih besar kalau sekarang. Kita juga mau ngusulin juga jangan sampai 200 ribu per minggu. Di bagian depan okelah 250 ribu bisa sanggup. Kalau kita kan ga sanggup, karena di belakang,” ujar salah satu pedagang tersebut.

Pedagang di kawasan kuliner Pasar Lama Kota Tangerang mengeluhkan tarif sewa lapak. Sebelumnya PT Tangerang Nusantara Global (TNG) menutup kawasan tersebut guna melakukan penataan.

Kondisi kawasan pusat kuliner Pasar Lama Kota Tangerang setelah ditata, Senin 7 Februari 2022. (Foto : Eko Setiawan/TangerangDaily)

Dirinya sempat melakukan protes pada pertemuan yang diadakan PT TNG pada Minggu 6 Februari 2020 kemarin.

“Iya keberatan, kemarin kita protes, cuma belum ditanggapi. Waktu di gedung KNPI, kemarin,” paparnya.

“Sudah kita (para pedagang) ajukan kalau seperti saya kan butuh dua lapak, untuk yang seperti sate uler kan butuh tempat yang lebih besar. Kalo 200 ribu satu slot, ya otomatis lebih gede lagi dari sebelum ada retribusi,” imbuhnya.

Pedagang tersebut Imharus membayar retribusi Rp250 – Rp200 per minggu agar dapat menggelar dagangannya di Pasar Lama Kota Tangerang.

“Sebelumnya hanya Rp10 ribu per hari untuk pengganti parkiran. ya berat, selama ini kita juga berat. Apalagi kalu 200 ribu per minggu. Semoga ada respon mengenai iuran per minggu ini,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom).

LAINNYA