Dampak Perang Sudan: Pengungsi Semakin Banyak dan 15 Juta Penduduk Terkepung Tanpa Pasokan Makanan

waktu baca 2 minutes
Senin, 1 Mei 2023 15:46 0 Patricia Pawestri

INTERNASIONAL | TD – Dampak dari perang saudara yang terus menerus terjadi di Sudan sejak 15 April 2023 menjalar ke seluruh negeri tetangga akibat pengungsi yang begitu banyak.

Mesir mengatakan telah menanmpung 16.000 orang pengungsi dari Sudan. Sementara 20.000 orang lainnya memasuki wilayah Chad. Dan 14.000 orang lainnya mengungsi ke negara Sudan Selatan.

Para pengungsi yang bergerak ke Sudan Selatan menempuh perjalanan mereka hanya dengan jalan kaki dengan jarak 400 km.

Olga Sarado, Juru bicara UNHCR, mengatakan terjadi mobilitas dari 4,7 juta pengungsi akibat perang ini.

“Dampak kemanusiaan krisis ini akan sangat parah,” ujarnya.

“Semua operasi UNHCR di negara-negara tetangga Sudan yang terdampak oleh situasi darurat baru ini sudah lebih dulu menampung pengungsi dalam dan luar negeri dalam jumlah besar dan juga sangat kekurangan dana,” ungkapnya.

Farid Aiywar, Ketua Delegasi Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Sudan, mengatakan tidak ada penurunan serangan sehingga menyulitkan relawan kemanusiaan untuk bergerak menolong korban. Bahkan dalam waktu gencatan senjata pun, kedua pihak yang bertikai terus saling serang. Padahal terdapat sekitar 15 juta penduduk yang memerlukan bantuan karena terkepung serangan.

Ia mengatakan para penduduk yang terjebak di area pertempuran tidak mempunyai pasokan makanan, air, obat-obatan. Sementara alat komunikasi tidak bisa digunakan dan listrik padam.

Nima Saeed Abid, perwakilan WHO di Sudan, mengatakan di balik angka korban jiwa yang ada, sebenarnya masih banyak yang tidak terdata. Ketidakmampuan penanganan korban disebabkan 32% fasilitas kesehatan yang terkena serangan dan rusak berat serta ada yang beralih fungsi menjadi markas militer. (*)

LAINNYA