Coklit Pilkada, KPU Kabupaten Tangerang Harap Masyarakat Antusias
Petugas Pantarlih sedang menempelkan stiker coklit di rumah salah warga di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu, 26 Juni 2024. (Foto : Mohamad Romli/TangerangDaily) KABUPATEN TANGERANG | TD — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang berharap masyarakat menyambut antusias pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Pantarlih/Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPD) Pilkada Kabupaten Tangerang 2024.
Sebanyak 8.706 petugas Pantarlih diterjunkan untuk melakukan Coklit yang berlangsung selama satu bulan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024 di 274 desa di 29 Kecamatan.
Para petugas Pantarlih tersebut bertugas melakukan coklit 2.355.184 data pemilih di Kabupaten Tangerang. Jumlah tersebut hasil sinkronisasi antara data pemilih terakhir pada Pemilu 2024 dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Pada tanggal 25 Juni kemarin kami melakukan Gerakan Coklit serentak di 29 Kecamatan untuk menggaungkan Coklit di Kabupaten Tangerang,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Umar saat menggelar konferensi pers di Kantor KPU Kabupaten Tangerang, Jumat, 28 Juni 2024.
Konferensi pers KPU Kabupaten Tangerang terkait tahapan Pilkada Kabupaten Tangerang, Jumat, 28 Juni 2024. (Foto : Mohamad Romli/TangerangDaily)
Untuk menggaungkan Gerakan Coklit Serentak tersebut, lanjut Umar, KPU Kabupaten Tangerang melibatkan berbagai tokoh publik mulai dari di tingkat Kecamatan, Kabupaten Tangerang bahkan level tokoh nasional yang tercatat sebagai warga Kabupaten Tangerang.
“Selain dicoklit, kami juga minta statemen berupa ajakan dari para tokoh tersebut kepada masyarakat untuk sama-sama menyukseskan pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Tangerang. Pelibatan tokoh-tokoh ini berdasarkan usulan dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Petugas Pemungutan Suara),” terangnya.
Tujuan dari Gerakan Coklit serentak itu, kata Umar, KPU Kabupaten Tangerang ingin menggaungkan agar masyarakat lebih paham pentingnya pemutakhiran data pemilih demi Pilkada yang berkualitas.
“Ayo sama-sama kita kawal pemutakhiran data pemilih ini, agar data pemilih yang digunakan saat Pilkada 27 November 2024 adalah data yang benar-benar valid dan akurat,” kata Umar. (Red)
Pos terkait
