TANGERANG | TD – Jahe hitam atau Kaempferia palviflora belum banyak dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Padahal, beberapa penelitian telah mengungkapkan manfaat yang tidak sedikit dari mengkonsumsi jahe hitam.
Selain menghangatkan, jahe hitam diketahui mampu membunuh mikroorganisme yang kerap menyebabkan peradangan. Jahe hitam juga dikenal sebagai penenang dan pelancar peredaran darah. Untuk lelaki, jahe hitam dapat membantu mempertahankan ereksi lebih lama.
Cara mengonsumsi jahe hitam cukup mudah. Berikut ini salah satu saran penyajian jahe hitam yang dapat dilakukan di rumah.
1. Cuci bersih rimpang jahe hitam sehingga bebas dari kotoran dan tanah.
2. Iris tipis-tipis rimpang jahe hitam yang sudah bersih. Irisan rimpang yang segar ini bisa langsung direbus dengan air bersih hingga mendidih.
3. Setelah aroma khas jahe hitam menguar, matikan api, dan tempatkan larutan jahe ke dalam gelas bersih.
4. Tambahkan gula atau madu ke dalam larutan jahe hitam.
5. Minuman jahe hitam hangat siap disajikan.
Selain cara di atas, irisan tipis jahe hitam juga dapat dikeringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari hingga 3 hari. Simpan irisan jahe kering di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari. Jika ingin menggunakannya, irisan jahe hitam tersebut tinggal diseduh dengan air panas.
Untuk herbalis yang ingin menggunakan jahe hitam sebagai food suplemen, jahe hitam dapat dihaluskan dengan blender dan dikeringkan. Bubuk jahe hitam tersebut dapat dikemas dengan kapsul atau stoples. (*)