BRI Finance Optimalkan Strategi Captive Market untuk Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025

waktu baca 2 minutes
Jumat, 16 Mei 2025 15:07 0 Elvira

Jakarta, 14 Mei 2025 – Pasar otomotif Indonesia di tahun 2025 menghadapi tantangan signifikan. Menurut data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), distribusi kendaraan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada bulan Maret mencapai 70.892 unit, turun 5,1% dibandingkan dengan Maret tahun sebelumnya dan menurun 2% dari Februari. Penjualan ritel juga mengalami penurunan sebesar 6,8% secara tahunan, meski meningkat 9,6% jika dibandingkan dengan Februari, menandakan adanya fluktuasi permintaan di kalangan konsumen.

Secara keseluruhan, pasar otomotif kuartal pertama tahun ini menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan wholesales menurun 4,7% dan penjualan ritel turun lebih dalam sebesar 8,9%. Meskipun demikian, GAIKINDO tetap optimis dengan mempertahankan proyeksi penjualan nasional sekitar 900.000 unit tahun ini, sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Di tengah kondisi pasar yang menantang, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus beradaptasi dengan memperkuat strategi pembiayaan yang terintegrasi dengan induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRI Finance mengedepankan captive market melalui skema pembiayaan bersama (joint financing) dan optimalisasi basis nasabah Bank BRI. Fokus ini diarahkan pada produk-produk unggulan seperti refinancing, kredit kendaraan bermotor (KKB), serta fasilitas dana tunai.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menjelaskan, “Transformasi bisnis yang kami jalankan menitikberatkan pada peningkatan sinergi dengan Bank BRI untuk memberikan pembiayaan yang efisien dan menjangkau lebih banyak nasabah. Walau penyaluran pembiayaan kendaraan bekas menurun 5,4% pada kuartal I-2025, kami yakin strategi ini akan membantu mendukung pemulihan pasar otomotif.”

Sebagai bagian dari upaya tersebut, BRI Finance meluncurkan sejumlah penawaran menarik. Untuk pembiayaan KKB mobil baru, nasabah setia Bank BRI dapat menikmati bunga mulai dari 0% dengan tenor 6 dan 12 bulan. Produk pembiayaan untuk mobil bekas menawarkan bunga rendah mulai dari 0,66% per bulan, dan kredit motor dengan bunga 0,7% per bulan.

Selain itu, program dana tunai BRI Flash menyediakan pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan dengan bunga mulai 0,72% per bulan, menggunakan jaminan BPKB kendaraan, memberikan kemudahan dan kecepatan bagi nasabah.

Wahyudi menambahkan, “Strategi captive market ini menjadi peluang besar untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, baik untuk perusahaan maupun dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Dengan kemudahan akses pembiayaan yang kami tawarkan, nasabah dapat memenuhi kebutuhan finansialnya dengan fleksibel, sementara BRI Finance terus tumbuh secara terintegrasi dalam ekosistem Bank BRI.”

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA