hpn2024
BeritaKab. Tangerang

Berkah Ramadan, Gerakan Pemuda Ansor Pagedangan Santuni Anak Yatim

1108
×

Berkah Ramadan, Gerakan Pemuda Ansor Pagedangan Santuni Anak Yatim

Sebarkan artikel ini
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan berbagi keberkahan Ramadhan 1445 H. Kegiatan berupa santunan dan berbagi sembako digelar bersama anak yatim di Aula Kecamatan Pagedangan, Sabtu, 6 April 2024. (Foto : Istimewa)
Bagikan:

KABUPATEN TANGERANG | TD — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan berbagi keberkahan Ramadhan 1445 H. Kegiatan berupa santunan dan berbagi sembako digelar bersama anak yatim di Aula Kecamatan Pagedangan, Sabtu, 6 April 2024.

“Sekitar 100 orang anak-anak yatim dari berbagai wilayah desa di kecamatan Pagedangan mendapatkan santunan berupa uang dan bingkisan sembako,” kata Kuswendi Ketua pelaksana kegiatan tersebut di aula Kecamatan Pagedangan.

Sekretaris PAC Gerakan Pemuda Ansor Pagedangan ini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu.

“Alhamdulillah acara ini bisa terlaksana atas support para kyai, pengurus MWCNU, Fayatat NU, IPNU, IPPNU M3CB (majelis mudzakarah Abuya Muhtadi Cidahu), para asatidz, aparatur pemerintah kecamatan, para donatur dan hadir juga dalam kegiatan tersebut. Tak lupa juga kepada tokoh-tokoh pemuda dari KNPI, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, serta elemen masyarakat lainnya,” paparnya dalam sambutan.

Ketua PAC GP Ansor Pagedangan Suhandri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan dan menjadi agenda utama kader-kader GP Ansor setiap tahun, terutama saat bulan suci Ramadhan.

“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh gerakan pemuda Ansor, Kita ini organisasi keagamaan yang bukan hanya memikirkan masalah-masalah bidang keagamaan saja, tetapi bidang sosial kemasyarakatan yang lain pun kita punya tanggung jawab,” katanya.

“Berbagi itu bukan soal nominal tapi tentang seberapa peduli kita terhadap mereka yang lebih membutuhkan, mau kecil maupun besar nominalnya itu tidak masalah, jangan sampai hanya karena punya uang kecil, kita malu untuk berbagi. Berbagi itu sebuah kebaikan, bukan adu gengsi apalagi pencitraan. Berbagi itu tentang hati yang merasa peduli,” pungkasnya. (Idris Ibrahim)

Bagikan: