Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II  Siapkan Pembangunan Terminal 4

waktu baca 2 menit
Sabtu, 18 Sep 2021 14:13 0 59 Redaksi TD

BANDARA | TDPT Angkasa Pura II (Persero) fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu.

“Pengembangan infrastruktur di dua bandara tersebut yang tengah dijalankan,” ujar Presiden Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya Sabtu (18/9/2021).

Seperti bandara Soekarno-Hatta, kata Awaluddin saat ini revitalisasi Terminal 1 dan 2 di bandara sedang dikerjakan. Revitalisasi guna meningkatkan kapasitas masing-masing terminal menjadi 18 juta penumpang pertahun. “Serta pembangunan integrated building sebagai pusat aktivitas ekonomi,” ucapnya.

AP II juga telah memiliki rencana pembangunan terminal 4 berkapasitas 40-45 juta penumpang per tahun yang dilengkapi dengan fasilitas state of the art technology.

Sementara untuk Bandara Kualanamu (Deli Serdang), AP II memiliki rencana pembangunan berbagai fasilitas guna menjadikan bandara ini sebagai mesin pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

Sejumlah fasilitas itu adalah Airport City (hotel, theme park, rumah sakit, dsb), integrated commercial area dan e-commerce warehousing.

Bandara, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu, Persero, Angkasa Pura, Angkasa Pura II: Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II  Siapkan Pembangunan Terminal 4

Bandara Seokarno-Hatta. (Dok. PT AP II untuk TangerangDaily)

Untuk Pengembangan sistem teknologi informasi, Awaluddin melanjutkan, AP II menjalankan transformasi digital dengan memperkenalkan konsep New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau disebut dengan NEXT Airport 4.0.

Sebagai tulang punggung NEXT Airport 4.0, kata dia, AP II memperkenalkan tiga platform mobile , yaitu aplikasi traveling untuk layanan kepada penumpang (customer experience/CX), lalu aplikasi iPerform untuk operasional (operational excellent/OX).

“Dalam waktu dekat akan diluncurkan Pocket Airport Collaborative Decision Making (ACDM) sebagai aplikasi untuk kolaborasi antar stakeholder bandara (ecosystem exploration/EX) ,” kata Awaluddin.

Perusahaan pelat merah ini juga fokus pada peningkatan kapasitas SDM. Menurut Awaluddin, salah satu implementasi fokus peningkatkan kapasitas SDM di bidang transportasi udara adalah mendirikan Airport Learning Center pertama di Indonesia. “Untuk membentuk SDM yang Digital Savvy dan Tech Savvy,”.

AP II, kata Awaluddin,  saat ini tengah mengembangkan bandara ramah lingkungan sebagai untuk transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mendapat sertifikat sistem manajemen energi standar global ISO 50001 : 2018. Kami juga telah mengimplementasikan penggunaan PLTS di kawasan Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Muhammad Awaluddin. (Faraaz/Red/Rom)

LAINNYA