Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup, Penerbangan di Soekarno-Hatta Meningkat

waktu baca 2 menit
Minggu, 13 Feb 2022 12:40 0 61 Redaksi TD

BANDARA | TD — Director of Operations & Service Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan secara keseluruhan kepindahan penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma berdampak pada peningkatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. “Peningkatan penerbangan sebesar 2 persen di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya Minggu 13 Februari 2022.

Menurut Wasid, kepindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta, pada tahap ini berdampak pada meningkatnya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Halim Perdanakusuma yang dikelola PT Angkasa Pura II saat ini ditutup sementara sejak 26 Januari 2022 dalam rangka revitalisasi bandara tersebut sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022.

Sejalan dengan hal itu, seluruh penerbangan niaga berjadwal dan tidak berjadwal yang tadinya dilakukan melalui Bandara Halim Perdanakusuma dipindahkan ke bandara-bandara penerima (recipient).

Selama sekitar 2 minggu, Bandara Soekarno-Hatta rata-rata setiap harinya melayani 9 penerbangan niaga berjadwal yang sebelumnya dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, untuk berbagai rute penerbangan.

Adapun maskapai niaga berjadwal yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta adalah Citilink beroperasi di Terminal 3, serta Batik Air beroperasi di Terminal 2.

Nomor penerbangan Batik Air yang berpindah operasi dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta dikonfirmasi sebanyak 12 nomor penerbangan (Flight Number), sementara Citilink sebanyak 10 nomor penerbangan.

Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna, menuturkan revitalisasi di Bandara Halim Perdanakusuma telah dimulai.“Revitalisasi sudah dimulai mencakup antara lain sisi udara yakni runway dan taxiway,” jelas Nandang Sukarna.

Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menyampaikan pekerjaan yang dilakukan sejalan dengan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma adalah penyehatan runway dan taxiway, peningkatan kapasitas apron pesawat Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangungan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandara, dan penataan fasilitas lainnya. (Faraaz/Rom)

LAINNYA