KRIPTO | TD – Altseason tahap kedua tahun ini tidak seperti yang dibayangkan oleh banyak investor ritel. Ia bukan parade koin yang terbang serempak ke langit dalam garis lurus penuh euforia melainkan justru naik–turun penuh ketegangan, seperti mendaki gunung berapi aktif yang tampak tenang namun menyimpan tekanan besar di dalamnya.
Candle-candle Altcoin besar seperti ETH, LINK, BNB, dan SUI memang membentuk pola higher low yang secara teknikal menyiratkan tren naik jangka menengah. Namun kenaikannya lambat dan penuh delay sehingga seringkali justru membuat investor kehabisan energi mental sebelum mencapai puncaknya. Ketika lonjakan besar terjadi maka ia meledak begitu cepat seolah tak memberi waktu bagi mereka yang menunggu konfirmasi untuk ikut serta.
Masalahnya adalah kapan ledakan itu terjadi maka tak seorang pun bisa memprediksi secara presisi. Maka strategi yang tepat bukanlah once shot holder alias beli satu kali di harga tertinggi dan berharap naik, melainkan dengan menggunakan metode grid averaging yaitu pembelian secara bertahap di setiap level penurunan tertentu misalnya 5% atau 10% tergantung dari tingkat volatilitas koin yang dipilih.
🎯 Contoh Strategi Grid Averaging pada ETH:
Letakkan limit order pada zona harga rendah (bukan dimulai dari pucuk):
LO 1 : 3625
LO 2 : 3600
LO 3 : 3575
LO 4 : 3550
LO 5 : 3525
LO 6 : 3500
Dengan pendekatan ini maka investor tidak perlu panik ketika harga semakin turun karena setiap lapisan grid adalah bentuk akumulasi terkalkulasi. Metode ini juga menjaga stamina psikologis dan menghindarkan dari efek floating loss ekstrem jika membeli di harga puncak.
⚠️ Mengapa Altseason Tahap 2 Begitu Melelahkan?
- Struktur Spiral yang Penuh Jebakan
Kenaikan harga tidak linier karena pola harga naik perlahan lalu turun cepat, kemudian stagnan, lalu naik lagi. Banyak trader futures yang tersapu stop loss atau masuk terlalu awal.
- Penuh Ilusi Breakout
Tiap kali koin membentuk breakout kecil kemudian disusul candle merah panjang. Ini membuat kepercayaan investor tergerus dan akhirnya menyerah tepat sebelum lonjakan besar benar-benar terjadi.
- Floating Loss Berkepanjangan
Mereka yang membeli dengan “sekali tembak” di pucuk harga misalnya $3800 (contoh pada ETH), kini mengalami floating loss selama berminggu-minggu karena harga kembali ke 3600 atau lebih rendah tanpa tenaga rebound cepat.
- Ledakan Tidak Memiliki Timer
Tidak ada indikator pasti kapan harga akan meledak. Bisa hari ini, bisa minggu depan, bisa awal Agustus, bisa juga saat BTC menembus 125K. Maka perlu stamina modal dan mental untuk bertahan.
✅ Rekomendasi Koin Aman untuk Akumulasi Bertahap
Berikut ini adalah koin yang secara fundamental, utilitas, dan daya tahan jangka panjang, tergolong aman untuk strategi grid averaging selama Altseason ini:
- BTC (Bitcoin) – Pilar utama pasar, likuiditas tertinggi, dan benchmark dominasi.
- ETH (Ethereum) – Mesin ekosistem DeFi dan NFT, kini diperkuat adopsi institusi dan ETF.
- LINK (Chainlink) – Infrastruktur oracle data, kunci penghubung dunia nyata dengan smart contract.
- QNT (Quant Network) – Interoperabilitas antar blockchain institusional.
- BNB (Binance Coin) – Penggerak ekosistem CEX terbesar, dibakar secara berkala, kuat secara volume.
- SUI (Sui Network) – L1 baru dengan arsitektur modular, cepat, dan hemat gas, cocok untuk long term frontier.
- HBAR (Hedera Hashgraph) – Teknologi DLT non-blockchain, super cepat, namun sangat volatil. Cocok untuk akumulasi kecil dan uji swing dengan hati-hati.
🧭 Penutup: Jangan Hanya Bertanya Kapan Tapi Siapkan Strategi
Dalam Altseason seperti ini yang bertahan bukanlah yang paling pintar memprediksi, melainkan yang paling disiplin dalam menjalankan strategi akumulasi cerdas. Grid averaging adalah salah satu strategi paling rasional dalam pasar yang penuh manipulasi dan delay.
Untuk penjelasan lebih rinci mengenai strategi trading dengan teknik Grid Averaging maka silahkan kunjungi laman link berikut ini: Panduan Investasi & Trading Kripto
Penulis: Sugeng Prasetyo
Editor: Nazwa
Disclaimer: Investasi pada aset kripto mengandung risiko yang cukup tinggi. Konten dalam artikel ini ditujukan untuk informasi umum semata dan tidak dimaksudkan sebagai acuan utama dalam mengambil keputusan finansial. Penulis serta tim redaksi TangerangDaily.id tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi berdasarkan artikel ini. Sangat disarankan untuk melakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional sebelum memulai investasi. (*)