Air Sumur Warga Berubah Warna, Mayora Indah Jayanti Pastikan Limbah Diproses
Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mengambil sampel air dari sumur warga di Kampung Keramat, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kamis 7 Oktober 2021. (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily) KABUPATEN TANGERANG — Industrial Relation General Affairs PT Mayora Indah Jayanti Mukhlis memastikan jika Mayora Indah Jayanti telah melakukan pengolahan limbah pabrik secara baik dan benar. “Kami perusahaan besar dan Tbk (terbuka) yang sangat hati-hati dalam pengolahan limbah,” ujarnya Kamis 7 Oktober 2021.
Semua limbah, kata dia, diproses melalui beberapa tahap sebelum dialirkan ke saluran pembuangan.
Mukhlis menjelaskan, sebelum dibuang, limbah pabrik Mayora diproses melalui Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau (wastewater treatment plant, WWTP). “Kami ada bak penampungan yang cukup besar,” ucapnya.
Baca juga:
- DLHK Kabupaten Tangerang Periksa Air Sumur Warga di Sekitar Pabrik Mayora
- Mayora Jayanti Periksa 6 Sampel Air Sumur Warga dekat Pabrik
Limbah produksi ditampung, diproses beberapa tahap, diendapkan, difilter baru dibuang melalui saluran pembuangan.
Mukhlis juga mengeklaim jika limbah perusahaan itu bersifat organik dan tidak berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan. “Karena bahan baku pabrik kami dari bahan makanan,” kata dia.
Pernyataan Mukhlis ini disampaikan terkait ramainya pemberitaan dugaan pencemaran air sumur warga yang tinggal di sekitar pabrik Mayora. Warga sekitar mengeluhkan air sumur mereka berubah warna dan rasa. (Faraaz/Rom)
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
