KOTA TANGERANG | TD — Muhammad Fajar, warga Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang bekerja di sebuah restoran siap saji terkena penipuan via pesan berantai yang berisi tautan pendaftaran program Prakerja di WhatsApp.
“Saat pulang kerja saya dapat pesan WhatsApp dari teman. Isinya pendaftaran Prakerja. Iseng-iseng, saya isi nama dan nomor telepon genggam saya,” kata bapak tiga anak itu kepada TangerangDaily, Senin (26/10/2020).
Namun, ternyata tautan itu hanya pancingan untuk menyebarkan berita hoaks tersebut. Begitu dia mengklik daftar, pesan tersebut justru diteruskan secara otomatis ke nomor-nomor yang ada di kontak dan group WhatsApp-nya. Akibatnya, banyak temannya yang merespons dan menanyakan pesan tersebut.
“Saya memang agak curiga saat mengisi. Karena penasaran, akhirnya saya coba juga. Ternyata hoaks. Saya dan teman-teman memang kurang mendapatkan informasi tentang program Prakerja,” ungkapnya.
Fajar menambahkan, ia memang sangat berharap bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan Kartu Prakerja. Namun, ia juga mengaku pesimis melihat sulitnya informasi terkait program tersebut.
“Saya berharap ada yang membantu memberikan informasi yang benar untuk memudahkan saya mendaftar,” pungkasnya.
Senada dengan Fajar, warga Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, bernama Heru juga mengaku mendaftarkan nomornya karena tergiur pesan pada tautan yang berasal dari grup WhatsApp.
“Awalnya, saya gak percaya. Tapi, karena ingin coba-coba, akhirnya saya mengklik tautan dalam pesan tersebut. Ternyata, itu pesan berantai dan banyak yang sudah jadi korban,” ungkapnya.
Modus penipuan menggunakan media sosial memang bukan lagi hal yang asing. Namun, tetap saja banyak masyarakat yang menjadi korban. Hal itu karena kurang tersebarnya informasi resmi kepada publik atau keengganan masyarakat untuk mencari informasi melalui sumber yang resmi.
Informasi perihal Kartu Prakerja sebenarnya bisa diakses melalui situs resmi pemerintah dengan tautan https://www.prakerja.go.id/. Setelah mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan, pendaftar akan dihubungi oleh pihak terkait apabila pendaftarannya disetujui.
Informasi yang lebih penting adalah masa berlakunya suatu program. Pemerintah hanya membuka 10 gelombang pendaftaran untuk mendapatkan Kartu Prakerja dengan tenggat waktu sampai 28 September 2020. Sampai saat ini belum ada pemberitahuan apakah akan ada pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja. Kemungkinan, untuk tahun ini justru tidak ada.
Dengan mengetahui situs dan informasi resmi mengenai program apa pun, tentunya masyarakat tak perlu lagi tertipu oleh pesan-pesan hoaks di grup WhatsApp. [Sayuti/Atm]