Pemkot Tangerang Beberkan Alasan Jalan Juanda Belum Diperbaiki
Kondisi jalan Ir Juanda, Batuceper, Kota Tangerang rusak. Foto diambil Kamis 14 Oktober 2021 oleh Eko Setiawan/TangerangDaily. KOTA TANGERANG | TD — Hingga saat ini, Pemerintah Kota Tangerang belum memperbaiki kerusakan jalan Ir Juanda, Batuceper, Kota Tangerang.
Kepala Bidang Bina Marga untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Muhammad Ichsan mengatakan, ada kendala untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Masalah akses lahan. Itu kan masih punya AP II (PT Angkasa Pura II),” ujarnya.
Kepemilikan lahan tersebut, kata dia, membuat pihaknya tidak bisa memperbaiki jalan tersebut, meskipun menjadi tanggung jawab Pemkot Tangerang.
Ichsan mengaku telah berupaya untuk
mediasi dengan pihak AP II melalui koordinasi dengan M Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita tinggal menunggu hasil keputusan.”
Namun Ichsan tidak membeberkan hal yang diajukan Pemkot Tangerang dalam mediasi tersebut.
Ditambahkan Kepala Seksie Pembangunan Jalan Kota Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kota Tangerang, Muhamad Ali Mudin, bila tidak ada keputusan dari hasil mediasi tersebut, maka kemungkinannya perbaikan Jalan Ir Juanda batal.
“Gagal lelang kali ya (kemungkinan). Ternyata lahannya masih punya AP II, berarti lelang itu digagalkan,” katanya.
Namun jika mediasi itu berhasil, yaitu pihak AP II mengizinkan Pemkot Tangerang memperbaiki jalan itu, maka rencana pengerjaan proyek akan berlanjut.
Sebelumnya pada 2019 lalu, Pemerintah Kota Tangerang sempat melakukan perbaikan jalan Ir Juanda. Namun tak bertahan lama karena jalan tersebut rusak lagi. Perbaikan jalan Juanda yang dilakukan Pemkot Tangerang saat itu yakni dengan teknik mechanical concrete atau menanam ban dan ditimbun beton.
Inovasi tersebut tak memberikan hasil optimal. Ban-ban yang ditanam kemudian muncul ke permukaan akibat coran jalan yang tergerus karena dilalui kendaraan bertonase berat.
Ali mengungkapkan perbaikan dengan teknik itu sebelumnya telah mendapat restu dari AP II. Dari kedua belah pihak terdapat nota kesepahaman (MoU).
“Kayaknya ada MoU sebelumnya,” tuturnya.
Dia berharap pihak AP II dapat mengizinkan Pemkot Tangerang untuk memperbaiki jalan itu. Pasalnya jalan tersebut tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Kota Tangerang.
“Ini kan harapan masyarakat, karena jalan Juanda akses kendaraan masyarakat ke bandara,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)
Pos terkait
