Ratusan Rumah di Lebak Terendam Banjir, 1 Tewas

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Sep 2021 15:15 0 51 Redaksi TD

LEBAK | TD — Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Lebak sejak Senin, 13 September 2021 malam. 626 rumah terendam, ribuan warga mengungsi.

Informasi yang dihimpun TangerangDaily, satu rumah juga rusak berat akibat tertimpa longsor. Sementara ketinggian air rata-rata 50 sentimeter hingga satu meter.

Banjir yang datang secara cepat itu terjadi mulai pukul 20.00 WIB. Saat itu wilayah kecamatan Karanganyar, Rangkasbitung, dan Cibadak sedang turun hujan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, banjir dipicu karena luapan air dari beberapa sungai yang melintasi wilayah tiga kecamatan tersebut.

“Hingga saat ini, dari laporan yang kami terima ada tiga kecamatan yang terendam, empat rumah rusak ringan, satu rumah rusak berat akibat longsor, dan satu orang meninggal,” ujarnya, Selasa (14/9/2021).

Jumlah rumah yang terendam, lanjutnya, 605 di kecamatan Rangkasbitung, 162 di Karanganyar, dan 40 di Cibadak.

Data tersebut kemungkinan akan bertambah, karena laporan dari kecamatan lain belum masuk,” tambahnya.

Ketinggian muka air Sungai Ciujung dan Ciberang yang terpantau di pos pantau jembatan keong pukul 13.00 WIB mencapai 599 cm dengan debit air mencapai 1332 M3/detik status Awas. Maka kata Feby, banjir akan surut, karena debit sungai di hulu normal.

“Melihat kondisi di hulu normal, kemungkinan besar banjir akan surut, asal hujan tidak kembali turun secara deras dan terus menerus,” terangnya.

Polisi Evakuasi Warga

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra bersama personelnya turun langsung ke lokasi banjir di Kampung Barangbang, Desa Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Lebak, Selasa (14/9/2021).

Kepolisian menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi korban serta menyalurkan bantuan.

Kapolres mengimbau warga tetap waspada dan siaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

“Kami mengimbau kepada warga Kabupaten Lebak agar tetap waspada serta mengantisipasi terjadinya bencana banjir susulan dan tanah longsor mengingat hujan terus mengguyur wilayah Lebak” imbaunya. (Red/Rom)

LAINNYA