KOTA SERANG – Pemerintah Kota Serang dibawah Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Serang Budi Rustandi-Nur Agis Aulia terus mempercepat pembangunan Kota Serang dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat sekaligis PAD Kota Serang.
Seperti diketahui, saat ini keduanya tengah serius dalam mempercepat pembangunan Kota Serang, melalui penataan kota sekaligus menarik minat investor agar mau menanamkan sahamnya di Kota Serang.
Menurut Budi, dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan dan investor di Kota Serang, diyakini akan meningkatnya pula ekonomi masyarakat melalui ketersediaan lapangan kerja baru yang masuk dan perputaran uang di Kota Serang.
Kendati begitu, untuk mewujudkan itu semuanya, menurutnya, diperlukan peran aktif dari semua lapisan masyarakat dalam menjaga iklam investasi di daerah, sekaligus untuk ikut mendukung percepatan pembangunan daerah agar bisa segera terwujud.
Yang pada bagian akhir, Kota Serang bisa tertata lebih rapih serta mampu menarik minat pengunjung untuk hadir.
Beberapa program penataan dan pembangunan Kota Serang terus digalakkan, mulai dari penataan pasar induk rau (PIR) agar menjadi lebih rapih sakaligus menarik minat pembeli agar mau masuk, merevitalisasi Alun-alun Serang, penanganan dan normalisasi sungai agar Kota Serang bebas banjir, penataan pasar Royal, penataan kabel udara agar tidak semerawut, penertiban sekaligus pelebaran ruas jalan yang kerap terjadi kemaceran, pembangunan flyover Terondol yang tidak hanya bertujuan untuk mengurai kemacetan diruas tersebut, namun sekaligus diharapkan bisa mendatangkan lapangan kerja baru di Kecamatan Kasemen, dan masih banyak lagi program pembangunan lainnya yang tengah dikebut untuk menarik perhatian luar.
Disisi lain, terdapat 13 program unggulan Budi-Agis yang akan direalisasikan mulai tahun 2026, seperti penyedian seragam sekolah gratis mulai dari SD hingga SMP, penyediaan modal UMKM, Serang Sehat, Serang Bersih, Serang Menyala, dan masih banyak lagi program unggulan lainnya yang membutuhkan anggaran yang tak sedikit.
Untuk merealisasikan itu semua, diperlukan anggaran yang tidak sedikit, serta peran aktif dari masyarakat agar pada pelaksanaanya bisa berjalan lancar.
Oleh karenanya, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Serang untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang justeru dapat menghambat pembangunan daerah. Selain masyarakat juga diminta untuk memahami kondisi keuangan daerah yang terbatas, jika ingin Kota Serang bisa berubah dengan cepat, dengan didukung ketersediaan anggaran pembangunannya yang cukup.
“Jika tidak dikerjakan gimana akan ada perubahan?, jika tidak berubah bagaimana lapangan kerja mau masuk?, jika tidak diperbaiki bagaimana investor dan pengunjung mau masuk?. Untuk itu ayo kita benahi bersama agar Kota Serang semakin cantik, rapih dan warga menjadi makmur, “kata Budi Rustandi, Minggu (27/7/2025).
Secara keseluruhan Budi Rustandi mengaku memiliki mimpi besar dalam mewujudkan Kota Serang yang mandiri dan menjadi pusat ibu Kota Provinsi Banten yang sesungguhnya, baik secara infrastruktur dan perekonomian masyarakatnya.
Diawali dengan peningkatan infrastruktur dan penataan kotanya, diharapkan kedepannya mampu menghadirkan lapangan kerja dan potensi baru ke daerah yang selanjutnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus PAD Kota Serang secara berbarengan.
“Kalau Kota Serang semakin membaik, investor dan lapangan kerja akan masuk, ekonomi masyarakat meningkat, PAD juga ikut naik dari hasil terus meningkatnya industri yang masuk, ” beber Budi.
Tidak seperti yang dialami Kota Serang saat ini, lebih dari separuh ABD Kota Serang masih bergantung dari dana transfer pusat dan Provinsi Banten.
Hal itu mencerminkan Kota Serang sampai saat ini belum mandiri secara anggaran.
Sementara, untuk mewujudkan program-program dan pembangunan daerah memerlukan anggaran yang cukup besar. Perlu terobosan baru untuk mendongkrang pembiayaan pembangunan daerah.
Salah satu yang dilakukan Budi-Agis saat ini untuk mengatasi keterbatasan anggaran tersebut, Pemkot Serang bekerjasama dengan investor agar mau bersama-sama membangun Kota Serang melalui dana CSR. Namun, itu sebetulnya masih jauh dari kata cukup.
“Karena untuk membangun itu diperlukan uang yang tidak sedikit. Bagaimana kita bisa mewujudkan semuanya jika uangnya tidak tersedia. Untuk itu lah saat ini kita tengah berjuang agar APBD Kota Serang bisa terus meningkat, demi kemajuan masyarakat kita, ” katanya.
Secara tegas Budi Rustandi berkeinginan untuk merealisasikan janji-janji politiknya dalam membawa perubahan Kota Serang kearah lebih baik lagi agar bisa dirasakan langsung oleh semua kalangan masyarakat Kota Serang khususnya.
“Karena saya tidak ingin membawa janji kampanye saat mati, karena janji itu dibawa mati, ” tutup Budi.