OTOMOTIF | TD – Apakah Anda pernah mengalami motor yang tiba-tiba mogok di tengah jalan? Setelah diperiksa ke bengkel, ternyata masalahnya adalah busi mati padahal baru diganti 1–2 bulan lalu. Atau ketika motor menerjang genangan banjir, kemudian mesin sering mati dan harus distarter ulang berkali-kali? Atau sekadar motor sulit untuk dihidupkan dan harus distarter hingga puluhan kali?
Semua ini membuat terasa menjengkelkan, padahal masalahnya hanyalah busi yang terlihat sepele. Meskipun kecil dan murah, busi adalah komponen vital sebagai pemantik api pembakaran dalam mesin. Jika Anda menginginkan busi yang berkualitas tinggi, awet, dan tahan terhadap banjir, maka simaklah penjelasan berikut ini: NGK Iridium IX adalah salah satu yang paling direkomendasikan.
Asal Pabrikan
NGK Iridium IX diproduksi oleh NGK Spark Plugs Co., Ltd – Jepang, dan menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) untuk hampir semua pabrikan motor besar seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, hingga KTM dan Ducati.
Keunggulan NGK Iridium IX
- Lebih toleran terhadap berbagai jenis mesin: matic, bebek, sport, 2T, 4T
- Lebih stabil dalam kondisi ekstrem: hujan, banjir, karburator tua, atau motor jarang servis
- Tidak rewel dengan sistem pengapian tua atau busi basah
- Lebih mudah didapat di seluruh Indonesia dan internasional
- Kompatibel lintas mesin dan sudah terbukti di seluruh dunia
Spesifikasi Teknis – NGK Iridium IX
Nama Produk dan Kode Umum
Nama: NGK Iridium IX Spark Plug
Contoh kode: CR6HIX (motor kecil/bebek), CR8EIX (motor sport 150–250cc), CPR9EAIX-9 (motor injeksi canggih), BKR6EIX (mobil & big bike)
1. Dimensi & Fisik
- Ukuran Ulir: M10 x 1.0 / M12 x 1.25 / M14 x 1.25
- Panjang Ulir: 12,7 mm / 19 mm
- Bentuk Terminal: Solid (non-removable)
- Panjang Total: ±70–90 mm
- Bentuk Elektroda: Tip Tunggal
2. Material & Struktur Inti
- Elektroda Tengah: Iridium Alloy (Ø ± 0,6 mm)
- Elektroda Massa: Nickel alloy dengan desain taper-cut
- Isolator Keramik: Alumina Silicon Reinforced
- Resistor Internal: Ya (5kΩ)
- Teknologi Spark: Ujung runcing, fokus presisi api
3. Kinerja & Daya Tahan
- Kode Panas: 5 – 11
- Umur Pakai: ±20.000 – 30.000 km
- Kekuatan Spark: Konsisten di RPM rendah–tinggi
- Tahan Air & Banjir: Sangat tinggi
- Toleransi Mesin Tua: Sangat baik
4. Fitur Khusus NGK Iridium IX
- Elektroda Iridium Presisi 0.6mm → efisiensi dan responsif
- Taper Cut Ground Electrode → pembakaran optimal
- Trivalent Metal Coating → anti karat dan aus
- Built-in Resistor → anti noise listrik, ideal untuk ECU
Sistem Penomoran Kode Panas NGK (Heat Range 5–11)
Semakin kecil angka kode → busi lebih panas
Semakin besar angka kode → busi lebih dingin dan cocok untuk RPM tinggi atau performa
Definisi & Aplikasi Kode Panas NGK
NGK Kode 5 – Busi Panas
Cocok untuk:
- Mesin 4-tak lama berkompresi <9.5:1
- Penggunaan jarak pendek dalam kota
- Genset dan motor 2-tak kecil
- Motor dengan karburator manual
- Lingkungan dengan suhu rendah (daerah pegunungan)
Contoh Motor:
- Honda Astrea Grand / Revo 100
- Suzuki Smash 110 Karbu
- Yamaha V80 / L2 Super
- Suzuki RC 100
- Genset bensin 5–6.5 HP
NGK Kode 6 – Busi Semi Panas (Standar Umum)
Cocok untuk:
- Mesin harian 4-tak 100–125cc
- Kompresi mesin 9.5:1 – 10.5:1
- Kendaraan untuk keperluan sehari-hari
- Motor bebek lawas dan skuter karbu
- Penggunaan stop & go ringan
Contoh Motor:
- Honda Supra Fit / Supra X 125
- Yamaha Vega R / Jupiter Z Karbu
- Honda Beat Karbu (2008–2011)
- Yamaha Mio Sporty
- Suzuki Shogun 110 / Smash 115 FI
NGK Kode 7 – Busi Medium Dingin
Cocok untuk:
- Motor injeksi 125–150cc
- Kompresi 10.5:1 – 11.5:1
- Motor untuk keperluan turing harian
- Skuter dan sport ringan modern
- Motor dengan ECU standar
Contoh Motor:
- Honda Supra X 125 FI
- Yamaha Jupiter Z1
- Honda Beat eSP / Vario 110 FI
- Yamaha Mio M3 / Soul GT 125
- Suzuki Nex II FI
NGK Kode 8 – Busi Dingin
Cocok untuk:
- Motor sport 150–250cc
- Kompresi mesin 11.5:1 – 12.5:1
- RPM tinggi dan tarikan agresif
- Penggunaan semi-racing
- Pengendara hobi kecepatan
Contoh Motor:
- Yamaha R15 V3 / V4
- Honda CBR150R / CB150R
- KTM Duke 200
- Suzuki GSX-R150
- Yamaha XSR155 / MT15
NGK Kode 9 – Busi Sangat Dingin
Cocok untuk:
- Motor performa tinggi 250–400cc
- Kompresi mesin di atas 12.5:1
- Balap jalanan dan penggunaan RPM tinggi
- Mesin DOHC dengan karakter agresif
- Penggunaan harian ekstrem
Contoh Motor:
- Kawasaki Ninja 250 FI
- Yamaha R25
- Honda CBR250RR
- Suzuki GSX250
- KTM RC 390
NGK Kode 10 – Ultra Dingin (Race Spec)
Cocok untuk:
- Motor balap dengan modifikasi ekstrem
- Bore-up tinggi 200cc+
- Penggunaan di trek atau drag race
- Motor dengan sistem pendingin cair & oil cooler
- Setup ECU dan AFR tuning manual
Contoh Motor:
- CBR150R bore-up 200cc
- Jupiter Z drag race 155cc
- RX-King 150cc porting full
- MX King 300cc swap engine
- KTM RC 390 full mod track
NGK Kode 11 – Hyper Cold (Drag & Turbo Spec)
Cocok untuk:
- Drag bike dengan turbo/NOS
- Motor 300–600cc dengan boost system
- Bore-up balap dengan rasio kompresi tinggi
- Sistem pendinginan modifikasi
- ECU racing + dual injector
Contoh Motor:
- Jupiter MX Drag Turbo 300cc
- RX-King NOS
- Kawasaki KLX 230 Mod Drag
- Honda Sonic 150 R Turbo
- Motor balap Thailand 350cc custom
Referensi
- https://www.ngkntk.in/importance-of-heat-range/
- https://www.ngk.com.au/technical_info/heat-range/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Spark_plug#Heat_range
- https://ngksparkplugs.com/en/resources/spark-plug-basics/
- https://ngksparkplugs.com/en/products/ignition-parts/spark-plugs/iridium-spark-plugs
Penulis: Sugeng Prasetyo
Editor: Nazwa