Penanaman Jagung Serentak di Tangsel, Pilar Dorong Urban Farming dan Eduwisata Pertanian

waktu baca 2 minutes
Kamis, 10 Jul 2025 12:08 0 Nazwa

KOTA TANGSEL | TD – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama dengan pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel, melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung secara serentak untuk kuartal III tahun 2025.

Acara penanaman ini dilakukan oleh Pilar bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, dan Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, di lahan ketahanan pangan yang terletak di Yayasan Beth Shalom, Serpong, pada Rabu (09/07/2025).

Setelah kegiatan penanaman, Pilar menyatakan bahwa ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Tangsel terhadap program ketahanan pangan yang diusung oleh Presiden Prabowo. Ia juga menekankan bahwa Pemkot Tangsel memiliki program RW Mandiri Tahan Pangan (Mantap) yang bertujuan untuk memaksimalkan lahan menjadi pertanian yang produktif.

“Secara bertahap, Pemkot Tangsel melalui Dinas Ketahanan Pangan akan menggiatkan program RW Mantap untuk menciptakan ketahanan pangan yang mandiri,” ujarnya.

Pilar menjelaskan bahwa Kota Tangsel memiliki keterbatasan lahan untuk pertanian dalam skala besar, sehingga diperlukan inovasi dalam pengembangan usaha pertanian.

“Kita perlu menerapkan metode pertanian vertikal, urban farming, atau memanfaatkan ruang-ruang yang ada. Banyak Kelompok Wanita Tani (KWT) yang kita berdayakan untuk mendukung ini,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengembangan ketahanan pangan melibatkan berbagai dinas. Lahan pertanian yang ada di Tangsel telah dikembangkan menjadi eduwisata.

“Jika akses menuju lokasi pertanian kurang baik, kita akan memperbaikinya melalui Dinas Perkim. Selain itu, kita juga memberikan bantuan air bersih yang diperlukan,” jelas Pilar.

“Pertanian kota ini juga dijadikan eduwisata bagi anak-anak sekolah, agar mereka dapat mengenal tanaman jagung, singkong, dan diharapkan ke depannya akan muncul banyak petani milenial dari Tangsel,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto, mengungkapkan bahwa benih jagung ditanam di lahan seluas 2.000 meter persegi.

“Hari ini kita melakukan penanaman jagung di Yayasan Beth Shalom seluas 2.000 meter persegi. Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya memiliki lahan seluas 33 hektare, di mana 22 hektare sudah ditanami, dan saat ini kita sudah memasuki kuartal III,” kata Brigjen Djati Wiyoto.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Polres Tangsel dan Forkopimda atas dukungan mereka dalam pelaksanaan program ketahanan pangan ini.

“Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan kita bisa melaksanakan panen raya di sini dan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kami juga telah bekerja sama dengan Bulog untuk penyaluran hasil panen nantinya,” tutup Djati. (*)

LAINNYA