LindungiHutan Tingkatkan Konservasi dengan Penanaman 200 Pohon Laban di Taman Nasional Way Kambas
Habitat Gajah di Way Kambas (Sumber: LindungiHutan)LindungiHutan, lembaga konservasi lingkungan, terus memperluas inisiatif untuk menjaga kelestarian habitat gajah Sumatera dengan melakukan penanaman 200 pohon laban di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), yang terletak di Lampung Timur. Program penanaman ini adalah bagian dari upaya untuk melestarikan salah satu spesies gajah paling terancam punah di dunia akibat perusakan habitat, konflik manusia-satwa, dan degradasi lingkungan.
Sebagai salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia, TNWK memainkan peran vital dalam melindungi berbagai spesies satwa langka, termasuk gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). Namun, gajah Sumatera semakin terancam oleh hilangnya habitat alami mereka akibat konversi lahan dan konflik dengan masyarakat lokal yang berburu atau merusak habitat mereka. Dengan penanaman pohon laban, yang merupakan pakan alami bagi gajah, diharapkan ekosistem ini akan pulih dan mendukung keberlanjutan hidup satwa langka ini.
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara LindungiHutan dan beberapa organisasi serta perusahaan besar, seperti ASEAN Foundation, TikTok, dan SAP. Pohon laban (Vitex pubescens) dipilih karena selain menjadi pakan alami bagi gajah, pohon ini juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi fragmentasi vegetasi yang dapat mempengaruhi kehidupan satwa liar di hutan dataran rendah.
Kegiatan ini juga disertai dengan edukasi masyarakat melalui webinar yang membahas urgensi konservasi gajah Sumatera dan pentingnya pelibatan masyarakat dalam upaya pelestarian alam. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya aksi konservasi yang lebih luas dan melibatkan berbagai sektor.
Sejak dimulai pada tahun 2023, LindungiHutan telah menanam lebih dari 1 juta pohon di lebih dari 35 lokasi di Indonesia. Gerakan ini tidak hanya fokus pada aspek ekologis, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal dengan mengajak mereka untuk terlibat langsung dalam setiap program penanaman pohon. Selain itu, LindungiHutan juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan komunitas untuk menciptakan solusi keberlanjutan yang bersifat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.
LindungiHutan terus melanjutkan komitmennya dalam menjaga kelestarian habitat gajah Sumatera dengan melakukan aksi nyata di lapangan, serta melibatkan lebih banyak pihak dalam setiap program konservasi. Penanaman pohon laban di TNWK ini menjadi bukti konkret bahwa upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan dengan sukses melalui kolaborasi dan partisipasi yang luas.
