Kerjasama Dana CSR, Walikota Serang Perjuangkan 19 Ribu Rumah Tidak Layak Huni Agar Bisa Dibangun

waktu baca 2 minutes
Kamis, 17 Apr 2025 21:48 0 Deni Kusuma

KOTA SERANG – Walikota Serang Budi Rustandi mengaku tengah memperjuangkan 19 ribu rumah tidak layak huni di Kota Serang agar bisa dibangunkan oleh Pemerintah bekerjasama para pengusaha lewat dana corporate social responsibility (CSR) yang masuk ke Kota Serang.

“Antriannya ada 19 ribu, bayangin saya harus mikirin bagaimana ini bisa selesai diera pemerintahan saya, ” kata Budi usai Audiensi bersama PLN3 Banten Utara dan Pemkot Serang, Kamis (17/4/2025).

Lebih lanjut Walikota Budi menjelaskan, untuk tahap pertama tahun 2025, sebanyak 400 rumah yang tersebar di Kota Serang akan dibedah rumahnya lewat dana CSR dengan tipe 27.

“Minggu depan mungkin sudah mulai survey bedah rumahnya, mereka (pemberi CSR) akan melakukan pembangunan, “beber Budi seraya menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya Pemkot Serang hanya memiliki kemampuan untuk membangun 30 unit rumah tidak layak huni dengan anggaran masing-masing Rp 15 untuk tiap unitnya.

Lebih jauh mengenai para penerimanya sendiri, sambun Budi, pastinya adalah warga yang masuk kategori kurang mampu dan yang berhak.

Pada sisi lain, masih kata Budi, pihaknya juga mengaku telah menyebar luaskan surat edar yang berisi ajakan kepada para pengusa di Kota Serang dan sekitarnya agar bisa bersama-sama membangun pusat ibukota Provinsi Banten lewat dana CSRnya.

Kata dia, upaya percepatan pembanguan Kota Serang perlu andil dari pengusaha melihat APBD Kota Serang masih bulum cukup.

Pengalokasin dana CSR tidak hanya urusan bedah rumah saja, pembangunan infrastruktur, penanganan kesehatan juga masuk pada target tujuan dana CSR yang masuk ke Kota Serang.

LAINNYA