BINUS SCHOOL Serpong Perkenalkan Program Hybrid Learning untuk Ciptakan Inovator Muda

waktu baca 2 minutes
Selasa, 15 Apr 2025 11:13 0 Elvira

Di tengah perkembangan pesat dunia digital, tantangan besar dihadapi oleh sektor pendidikan untuk tetap relevan dan adaptif. Keberhasilan sistem pendidikan tidak hanya diukur dari penguasaan materi akademik, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan eksplorasi para siswa. Menyadari hal ini, BINUS SCHOOL Serpong meluncurkan program Hybrid Learning sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Program ini dirancang untuk melahirkan inovator muda yang kreatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.

Hybrid Learning di BINUS SCHOOL Serpong bukan hanya tentang menggabungkan pembelajaran daring dan luring. Program ini berfokus pada pengembangan budaya eksplorasi dan eksperimen, memberikan siswa kesempatan untuk lebih mendalami materi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Dengan pendekatan ini, siswa diberikan kebebasan untuk menemukan solusi kreatif dan mengembangkan minat mereka dengan cara yang lebih dinamis.

Gerald Donovan, Director BINUS SCHOOL Serpong, mengungkapkan bahwa program Hybrid Learning hadir untuk menjawab kebutuhan pendidikan di era modern yang menuntut lebih dari sekadar pemahaman akademik. “Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan dunia kerja, siswa harus memiliki pola pikir inovatif, kemandirian, dan keterampilan problem-solving sejak dini. Hybrid Learning membuka peluang bagi mereka untuk berkembang secara lebih fleksibel dan relevan,” ujarnya.

Salah satu contoh penerapan Hybrid Learning di BINUS SCHOOL Serpong adalah kelas Fisika untuk siswa kelas 11. Di kelas ini, siswa diminta untuk membuat prototipe menggunakan teknologi sensor, Arduino, dan coding. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, mereka tidak hanya belajar teori fisika, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan di dunia profesional, seperti pemrograman dan pembuatan sistem sirkuit.

Lebih dari itu, teknologi ini juga bisa memberikan manfaat praktis, seperti membantu content creator untuk merekam video secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Dengan adanya sensor yang mengikuti pergerakan pengguna, alat ini memungkinkan pengambilan video yang lebih bebas dan tanpa gangguan.

Melalui pendekatan berbasis pengalaman dan eksplorasi, siswa di BINUS SCHOOL Serpong tidak hanya memahami teori lebih mendalam, tetapi juga melatih kemampuan analitis dan eksperimen yang sangat penting dalam menciptakan inovasi. Dengan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel dan adaptif, diharapkan siswa dapat mengasah kemampuan berpikir maju dan siap untuk menghadapi dunia akademik dan profesional dengan kesiapan yang lebih matang.

Program Hybrid Learning ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang mengikuti kurikulum yang ada, tetapi juga tentang mempersiapkan siswa untuk menjadi inovator masa depan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA