SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyiapkan anggaran bantuan seragam sekolah gratis sebesar Rp 65 miliar.
Bantuan seragam sekolah gratis itu salah satu program Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, yang tujuannya untuk membantu siswa-siswi yang tidak mampu.
Bantuan seragam sekolah gratis itu baru akan direalisasikan pada tahun 2026.
Perihal anggaran bantuan seragam sekolah gratis ini terungkap dalam acara sinkronisasi Dapodik untuk bantuan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2026 yang digelar di SMP Negeri 10 Jalan Ki Ajurum, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin 10 Maret 2025.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia. Turut mendampingi Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati, Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus M. Suherman.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, bantuan seragam sekolah gratis sesuai janji politik Budi-Agis pada saat kampanye Pilkada 2024 lalu.
“Saya menilai bahwa masyarakat butuh seragam gratis, karena untuk mengurangi anak putus sekolah, agar mereka orangtua tidak usah takut lagi ketika anaknya masuk sekolah, karena seragamnya sudah gratis,” ujar Budi, didampingi Nur Agis Aulia.
Bahkan ia mengaku mendapat aspirasi dari masyarakat bahwa ada orangtua murid sampai meminjam uang kepada bank.
“Saya dengar aspirasi sampai ada yang pinjam uang yang berbunga demi anaknya bisa sekolah. Tapi sekarang pemerintah berikan kemudahan sesuai dengan instruksi presiden nomor satu,” imbuhnya.
Ia memperkirakan anggaran untuk kebutuhan seragam gratis se Kota Serang mencapai Rp 65 miliar.
“Diperkirakan Rp 50-65 miliar. Karena dengan sekolah swasta. Sekolah swastanya saya mau MoU dulu nih. Itu sekitar 19.000 siswa SD SMP se Kota Serang termasuk swasta juga,” ucap dia.
Budi menjelaskan, bantuan seragam sekolah gratis baru akan direalisasikan tahun kedua masa jabatan Budi-Agis.
“Mulai tahun 2026 karena kalau sekarang itu tidak bisa, karena saya tidak bahas APBD dan duitnya juga nggak ada. Insya Allah tahun 2026 ada,” akunya.
Ia menerangkan, sumber dana untuk bantuan seragam sekolah gratis berasal dari APBD Kota Serang.
“Dari APBD. Bukan DAK mah fisik. Pokoknya nanti anggarannya dari APBD kita,” jelas Budi.
Budi menegaskan, alokasi anggaran untuk bantuan seragam sekolah gratis tidak termasuk bantuan buku gratis, karena sudah dicover dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).
“Buku gratis kan ada dari dana BOS. Itu buat seragam empat setel. Seragam nasional satu setel, seragam batik satu setel, seragam olahraga satu setel dan seragam pramuka satu setel,” tandasnya. ***