Kelurahan Belendung Kota Tangerang Bangun Kampung Mancing

waktu baca 2 menit
Sabtu, 6 Mar 2021 17:58 0 138 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TDKelurahan Belendungan, Kecamatan Benda, Kota Tangerang saat ini sedang membangun Kampung Mancing.

Kampung Mancing adalah akronim dari Masyarakat Cinta Lingkungan. Berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi tepat di sekitar Kantor Kelurahan Belendung, Jalan Siswa Raya, Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kampung Mancing memadukan konsep destinasi wisata, ketahanan pangan dan literasi budaya.

Meski masih dalam tahap pembangungan, pantauan TangerangDaily, Sabtu, 6 Maret 2021, telah tampak beberapa objek bangunan, seperti saung, kolam ikan, jogging trek, dan rumah pohon.

Serupa dengan penamaannya, Kampung Tematik ini fokus pada fasilitas pemancingan. Telah tersedia juga sampan yang nantinya bisa digunakan pengunjung untuk berkeliling kolam, dan juga spot untuk berswa foto.

Kampung Mancing, Kampung Mancing Belendung, Kampung Mancing Benda, Kampung Mancing Kota Tangerang, Kampung Tematik di Belendung, Kampung Tematik di Kecamatan Benda, Kempung Tematik di Kota Tangerang, Tempat Mancing di Belendung, Tempat Mancing di Benda, Tempat Mancing di Kota Tangerang, Objek Wisata di Kota Tangerang, Objek Wisata di Kecamatan Benda, Objek Wisata di Banten, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Berita Tangerang, Berita Tangerang Hari Ini, Berita Tangerang Terbaru, Berita Tangerang Terkini, Dimana Kampung Mancing, Dimana Tempat Mancing Belendung, Dimana Tempat Mancing di Benda, Dimana Tempat Mancing di Kota Tangerang, Tempat Mancing Belendung, Tempat Mancing Benda, Tempat Mancing Kota Tangerang, Mancing Murah Kota Tangerang, pemancingan Belendung, Pemancingan Benda, Pemancingan Kota Tangerang: Kelurahan Belendung Kota Tangerang Bangun Kampung Mancing

Rumah Kebaya di area pemacingan yang akan dijadikan tempat memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada pengunjung Kampung Mancing. (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily)

Selain itu, terdapat juga Rumah Kebaya khas Betawi. Rumah tersebut akan dijadikan tempat melakukan wahana pembelajaran terkait budaya Betawi. Beberapa perlengkapan telah terpajang di rumah tersebut.

Lurah Belendung Iwan mengatakan destinasi wisata ini dahulunya merupakan tempat pemancingan yang tak terurus. Ia kemudian berinisiatif memanfaatkan lahan tersebut. Terlebih Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau setiap kelurahan agar memiliki objek wisata.

“Pengerjaan wahana ini dimulai sebelum terjadi pandemi covid-19, kemudian terhenti karena ada kebijakan refocusting anggaran untuk penanggulangan pandemi,” ungkapnya.

Meski terkendala pendanaan akibat pandemi, Iwan tetap optimis Kampung Mancing segera terealisasi. Ia pun kemudian secara swadaya melakukan pembangunan meski dengan kemampuan terbatas.

“Sebelumnya dianggarkan Rp300 juta oleh Pemerintah Kota Tangerang, tapi dananya tidak bisa diserap karena pandemi. Kami lalu berinisiatif melakukan pembangunan secara swadaya bersama warga dan sponsor,” terangnya.

Meski belum sepenuhnya rampung, Iwan sudah memikirkan berbagai macam inovasi, seperti budidaya ikan dan sayur-sayuran untuk ketahanan pangan di kelurahan tersebut.

“Nanti warga boleh mancing di sini. Sekarang sudah ada ikan seperti lele dan mujair. Kami sudah tebar bibit 4.700 bibit lele. Tapi saat ini belum boleh dipancing,” kata dia.

Sementara terkait upaya pelestarian budaya Betawi melalui Rumah Kebaya, Iwan menerangkan fasilitas tersebut nantinya digunakan untuk memperkenalkan sekaligus melakukan literasi kebudayaan Betawi, khususnya kepada kaum milenial.

Iwan berharap lokasi ini dapat menjadi destinasi wisata favorit lokal di Belendung. Apalagi, Kelurahan Belendung saat ini belum memiliki ciri khas tempat wisata yang bisa dikunjungi warga. (Eko Setiawan/Rom)

""
""
""
LAINNYA