Chronesthesia: Kemampuan Manusia Merencanakan Hal yang Akan Datang
Ilustrasi manusia mempunyai kemampuan unik dalam merekonstruksi dan membuat skenario. (Foto: Pixabay @geralt) SAINS | TD – Salah satu hal istimewa yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah kemampuan pikirannya untuk merekonstruksi sebuah peristiwa dari masa lalu serta mengimajinasikan apa yang mungkin saja terjadi di masa depan yang berkaitan dengan masa lalu tersebut.
Kemampuan ini disebut sebagai chronesthesia, yaitu perjalanan melalui waktu secara mental. Istilah ini ditemukan oleh Michael Corballis dan Thomas Suddendorf, dua orang psikolog asal Selandia Baru, ketika mempelajari kemampuan manusia dalam hal memori episodik yang tertuang dalam karya Endel Tulving, seorang psikolog eksperimental dan juga ahli saraf kognitif asal Kanada.
Dari keistimewaan chronesthesia inilah manusia dimampukan untuk mengingat masa lalu, merencanakan masa depan, dan membayangkan apa saja yang mungkin terjadi untuk membuat sebuah antisipasi atau rencana lainnya.
Para psikolog, ahli saraf kognitif, filsuf, dan dalam berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan chronesthesia yang dimiliki manusia ini merupakan sistem pembangunan atau konstruksi skenario yang berkembang dalam otak.
Sistem ini berkaitan dengan kesadaran dan keinginan manusia. Kemampuan ini juga erat hubungannya dengan budaya, serta evolusi yang terjadi di kalangan manusia maupun makhluk lainnya.
Brandon MD, pakar kesehatan mental, mengutarakan dalam unggahan akun instagramnya, salah satu contoh dari chronesthesia adalah seseorang yang merencanakan liburan dapat membayangkan kegiatan yang akan ia lakukan serta perasaan yang mungkin akan ia alami.
Salah satu referensi tentang kemampuan chronesthesia ini terdapat dalam buku Thomas Suddendorf yang bertajuk “The Gap: The Science of What Separates Us from Other Animal“. (Pat)
Pos terkait
