Banjir Rendam Pemukiman Warga di Batuceper Kota Tangerang

KOTA TANGERANG | TD —Intensitas hujan yang tinggi memicu banjir di Kampung Darusalam, Kelurahan Batusari Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (3/2/2021).

Banjir di lokasi tersebut disebut warga setempat karena kurangnya saluran air yang menyebabkan air terperangkap di area pemukiman warga tersebut.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Personel Gabungan Tertibkan PKL di Sepanjang Kali Sipon Cipondoh

76 Redaksi TD

Pantauan TangerangDaily, air masuk ke rumah-rumah ke warga. Air juga tampak tidak mengalir.

Latifah salah satu warga Batusari yang rumahnya terendam air mengatakan, peristiwa tersebut sering terjadi, sebab terletak di dataran rendah.

“Air dari kemarin sudah masuk semata kaki. Semalam hujan deras, air masuk ke dalam rumah, sekarang sudah di atas dengkul,” katanya.

Banjir merendam pemukiman warga di Kampung Darussalam, Kelurahan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (3/2/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily).

Baca Juga

3 tahun  lalu

Buruh Tewas Terlindas Truk di Batuceper

45 Redaksi TD

Latifah merupakan warga Kampung Darrusalam, RT 02/03, Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Daerah tersebut memang sering tergenang air, terlebih saat terjadi curah hujan yang tinggi.

“Keluarga saya, anak dan suami masih di dalam rumah. Posisi tempat tidur sudah ditinggikan. Namun kalau hujan deras saat tidur, kadang suka merasa panik juga” tambahnya.

Banjir merendam pemukiman warga di Kampung Darussalam, Kelurahan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (3/2/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily).

Nepi, warga lainnya di kampung tersebut mengaku sudah tidak merasa heran rumahnya terendam banjir. Hal itu menurutnya, di lingkungan tersebut tidak ada drainase.

“Sudah biasa, tiap tahun kebanjiran. Tadi malam air mulai tinggi sekitar jam 3. Di sini lama surutnya, karena enggak ada saluran air. Jadi air menggenang terus,” ujarnya.

Banjir merendam pemukiman warga di Kampung Darussalam, Kelurahan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu (3/2/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily).

Solusi agar banjir segera surut, kata dia, pemerintah setempat segera menyedot air dari pemukiman warga. Ia berharap segera ada petugas yang ke lokasi.

“Biasanya yang datang petugas dari Kelurahan atau dinas (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Kalau sekarang belum ada. Saya ingin mereka secepatnya datang, agar saya juga bisa beraktivitas,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom/Atm)