Jembatan Kaca Berendeng Spot Foto Instagramable di Kota Tangerang
Jembatan Kaca Berendeng (Foto: Imam Khaerul Mutaqim untuk TangerangDaily) KOTA TANGERANG I TD – Di era media sosial saat ini, tak sedikit warga berburu tempat-tempat wisata hanya untuk sekedar berfoto kemudian mengunggahnya ke media sosial, salah satunya Instagram.
Pemerintah Kota Tangerang sepertinya menyadari kebutuhan warganya. Beragam lokasi disulap menjadi tempat wisata, seperti jembatan Berendeng yang berlokasi di wilayah Gerendeng, Kecamatan Karawaci.
Salah satu keunikan jembatan ini terdapat bagian jembatan terbuat dari kaca. Tersedianya spot tersebut yang kerap dijadikan pengunjung tempat untuk berfoto, maka disebutlah destinasi tersebut Jembatan Kaca Berendeng.
Sungai Cisadane dipotret dari atas Jembatan Kaca Berendeng. (Foto: Imam Khaerul Mutaqim untuk TangerangDaily)
Kini, jembatan yang memiliki panjang 7×2,5 meter itu ramai dikunjungi warga. menikmati suasana Sungai Cisadane dari atas jembatan tersebut memberikan sensasi tersendiri.
“Saya ke sini karena dekat dari rumah mas, sekalian mengajak anak-anak bermain, tempatnya juga enak, terlebih saat sore hari begini,” ujar Gina, salah satu pengunjung Jembatan Kaca Berendeng, Selasa (26/1/2021).
Gina yang datang bersama anaknya tampak menikmati suasana jelang senja tersebut. Cahaya matahari senja dan angin yang berembus sepoi-sepoi, membuat suasana di jembatan tersebut semakin terasa nyaman.
Jembatan Kaca Berendeng mampu menampung maksimal 60 orang dengan masing-masing pengunjung memiliki berat maksimal 80 kilogram. Lokasi tersebut juga kerap dijadikan tempat berlatih para pecinta skateboard.
Suasana di atas Jembatan Kaca Berendeng. (Foto: Imam Khaerul Mutaqim untuk TangerangDaily)
Berkunjung ke Jembatan Kaca Berendeng tidak perlu merogoh isi kantong. Sebagai fasilitas umum, tidak ada pungutan biaya apapun. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai jenis kuliner di sepanjang tepi sungai Cisadane. Anda penasaran menikmati suasana dari atas jembatan kaca? datang saja ke jembatan Kaca Berendeng. (Ril/Rom)
Penulis: Imam Khaerul Mutakin, Mahasiswa UNIS Tangerang
Editor: Mohamad Romli
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
