5 Cara Menggendong Bayi Baru Lahir
Salah satu yang wajib dikuasai dalam merawat bayi baru lahir adalah memahami bagaimana menggendong bayi dengan benar. (Foto: Pixabay) TANGERANG | TD – Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh orang tua bayi baru lahir adalah dapat menggendong bayi dengan benar. Menggendong bayi baru lahir membutuhkan kehati-hatian karena tubuh bayi masih lemah dan rapuh, terutama pada bagian kepala, leher dan ubun-ubunnya.
Saat menggendong bayi, ibu atau anggota keluarga lainnya dapat menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada si kecil sehingga terjalin ikatan yang erat antara keduanya. Si kecil pun dapat merasa tenang dan tidak rewel lagi jika sedang berada dalam gendongan ibu atau anggota keluarganya. Manfaat lainnya dari menggendong adalah merangsang perkembangan otak bayi.
Namun, yang harus diperhatikan saat menggendong bayi adalah melakukannya dengan cara yang benar dan aman. Ini bertujuan agar gendongan tidak menyebabkan cedera pada leher, punggung, atau pinggul bayi.
Berikut beberapa cara menggendong bayi baru lahir yang benar.
1. Menimang bayi.
Ibu perlu menempatkan satu lengan di bawah leher dan kepala bayi. Lengan lainnya pada sisi bawah pantat bayi. Kemudian bayi diangkat perlahan dan disesuaikan posisinya agar merasa nyaman. Saat menggendongnya dengan cara ini, ibu bisa mengayunnya dengan gerak perlahan sembari menatap mata bayi dan berbicara dengannya.
2. Memeluk bayi.
Cara menggendong dengan memeluk bayi biasanya dilakukan setelah menyusui dengan tujuan membuat bayi bersendawa. Caranya dengan menempatkan tubuh bayi sejajar dengan dada ibu dan meletakkan kepala bayi di bahu ibu. Pastikan tangan ibu juga menopang leher dan kepala bayi dengan satu tangan, dan pantatnya dengan tangan yang lain.
3. Menyangga perut bayi.
Cara menggendong dengan menyangga perut bayi biasanya dilakukan saat bayi rewel karena kembung. Caranya tubuh bayi ditempatkan dalam posisi tengkurap pada lengan ibu. Posisikan kepala dan lehernya menghadap siku ibu, sedangkan kedua kakinya ditopang dengan tangan ibu. Namun, jika ibu merasa lengannya terlalu pendek, maka bayi dapat dibaringkan tengkurap di atas pangkuan ibu.
4. Menggendong bayi di bahu.
Ibu dapat membuat bayi tertidur dengan menggendongnya pada bahu ibu. Cara ini juga memberi kesempatan bayi untuk melihat sekitar pada posisi normal orang berdiri. Dengan metode ini, bayi yang rewel dapat menjadi tenang karena perhatiannya teralihkan pada lingkungan sekitar yang baru untuknya.
Caranya dengan menyandarkan tubuh bayi di atas bahu ibu dan menopang tubuhnya pada lengan yang sama. Sedangkan leher dan punggung bayi ditopang dengan tangan lainnya.
5. Menggunakan alat bantu gendongan
Alat bantu gendongan bayi baru lahir bisa berupa kain atau gendongan modern khusus bayi baru lahir. Dengan menggunakan alat ini, ibu dapat menggendong bayi sekaligus mengerjakan pekerjaan lainnya dengan lebih mudah. Hal yang harus diperhatikan saat menggendong bayi dengan cara ini adalah alat bantu yang aman, nyaman, dan sesuai dengan ukuran bayi.
Demikianlah 5 cara menggendong bayi baru lahir yang dapat dilakukan oleh ibu dan anggota keluarga lainnya. (*)
Pos terkait
