KABUPATEN TANGERANG I TD — Warga Kampung Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, kesal oleh ulah warga lainnya yang kerap membuang sampah sembarang. Mereka pun memiliki cara unik untuk mencegah perbuatan tersebut tidak kembali dilakukan.
Cara tersebut yaitu dengan membuat replika kuburan di lokasi yang kerap dijadikan tempat membuang sampah di pinggir jalan dekat area pesawahan di desa tersebut.
Tak tanggung-tanggung, warga membuat dua replika kuburan mirip dengan bentuk kuburan pada umumnya. Hanya saja, pada nisan bukan tertulis nama jasad yang dikubur, melainkan semacam bentuk doa yang berbunyi “Wafat yang buang sampah”.
Maman, warga setempat mengatakan, replika kuburan tersebut dibuat karena para pemilik sawah di lokasi itu dirugikan di dekat area itu jadi tempat pembuangan sampah ilegal. Dampaknya, beragam jenis sampah kerap mengotori area pesawahan mereka.
“Kalau lagi musim panen saya suka kesal, karena sampah-sampah yang ada di atas jatuh ke sawah,” ujar Maman kepada TangerangDaily, Selasa (5/1/2021).
Setelah beberapa hari dibuat replika kuburan itu, Maman mengaku tak ada lagi yang berani membuang sampah di lokasi tersebut, kini area yang awalnya kotor terlihat bersih dari sampah.
“Cara ini untuk memberi peringatan sekaligus teguran kepada warga-warga yang masih membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Ia juga berharap pelaku pembuang sampah sembarangan akhirnya sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap ke depan tidak lagi warga yang buang sampah sembarangan lagi, karena sangat merugikan orang lain juga,” pungkasnya. (Dikka/Rom)