Mal Dibuka Sekolah Masih Daring, Zaki: Sekolah Jangan Jadi Kluster Baru Covid-19

waktu baca 2 menit
Minggu, 3 Jan 2021 17:49 0 50 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG I TD – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan penjelasan pilihan memperbolehkan pusat perbelanjaan dan pasar tetap beroperasi namun sekolah belum diperbolehkan belajar secara tatap muka.

Pilihan tersebut menurutnya karena sektor ekonomi harus terus bertahan meski terdampak pandemi covid-19.

“Puluhan ribu buruh di Kabupaten Tangerang terkena pemutusan hubungan kerja, dan beberapa perusahaan tutup. Pendapatan daerah juga menurun,” ungkapnya dalam webinar bertajuk perspektif dan persiapan untuk tatap muka yang dihelat Jaringan Pendidikan Alternatif, Minggu (3/1/2021).

Sehingga agar tidak terjadi krisis ekonomi lebih parah, aktivitas ekonomi harus tetap berjalan meski dengan pembatasan jam operasional, serta mematuhi protokol kesehatan.

Sementara untuk sektor pendidikan, Zaki mengatakan sebenarnya tidak ada aktivitas pembelajaran yang ditiadakan, hanya berganti metode saja, dari metode tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh menggunakan perangkat digital..

Pilihan kebijakan menunda metode belajar secara tatap muka pada Januari 2021 ini, karena baginya menyelamatkan anak-anak dari kemungkinan terpapar covid-19 sangat penting.

“Saya lebih memetingkan aspek kesehatan tenaga pendidikan dan anak didik. Jangan sampai sekolah menjadi kluster baru penyebaran covid-19,” terangnya.

Ia juga menekankan, dalam kondisi seperti ini, kolaborasi berbagai pihak sangat penting, yaitu kolaborasi anak sekolah dengan orang tua, dan kolaborasi antara pemangku kebijakan.

“Kita harus menciptakan sistem yang lebih produktif. Saat ini kita perlu mengkaji sistem pendidikan, termasuk kurikulum agar dapat disederhanakan sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Menurutnya, metode pendidikan yang dibutuhkan saat ini adalah menggali potensi anak secara maksimal untuk dikembangkan. Sementara pendidikan tak hanya soal akademik, namun juga non-akademik.

“Penyederhanaan konten sangat penting agar anak lebih mudah memahaminya,” tambahnya.

Ditundanya kembali rencana sekolah tatap muka karena kasus covid-19 di Tangerang masih tinggi. Karenanya, Zaki mengajak pemerintah daerah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) berkolaborasi, tidak hanya soal mengatasi pandemi, namun juga pada aspek pendidikan. (Red/Rom)

LAINNYA